Kenapa Jadi Malas Beraktivitas saat Hamil? Ini Kata Dokter! - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Jadi Malas Beraktivitas saat Hamil? Ini Kata Dokter!
Jul 9th 2025, 13:00 by kumparanMOM

Kenapa Jadi Malas Beraktivitas saat Hamil? Ini Kata Dokter! Foto: Shutter Stock
Kenapa Jadi Malas Beraktivitas saat Hamil? Ini Kata Dokter! Foto: Shutter Stock

Seorang ibu hamil menceritakan perasaannya ketika mengandung. Lewat akun @veniyolanta, ibu tersebut mengaku ingin tetap tampil segar ketika hamil. Namun, keinginan tersebut hanya jadi angan-angan belaka karena ia merasa sangat malas mandi dan ingin rebahan sepanjang hari.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, menyebut ibu hamil akan mengalami perubahan hormonal. Perubahan-perubahan ini terjadi terutama pada trimester awal kehamilan.

Biasanya, perubahan hormon ini memicu rasa mual, pusing, mudah lelah, hingga kantuk berlebih. Sementara pada trimester selanjutnya, juga akan timbul faktor kelelahan karena masa kandungan yang semakin bertambah besar.

Ilustrasi ibu hamil. Foto: comzeal images/Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil. Foto: comzeal images/Shutterstock

"Ini juga memengaruhi sulitnya beraktivitas dan ibu hamil jadi semakin mudah lelah," ujar dr. Andrew kepada kumparanMOM, Selasa (8/7)

Dokter yang juga expert kumparanMOM ini menyebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengatasi rasa malas, di antaranya:

-Tetap menjaga kebugaran fisik selama kehamilan

-Olahraga ringan untuk membantu mengelola stres ibu hamil

-Konsumsi makanan yang bernutrisi

-Menjaga kebersihan tubuh untuk membantu menjaga kesehatan kehamilan

-Adanya dukungan dari suami dan keluarga.

Pentingnya Dukungan Suami untuk Ibu Hamil

1. Setia Mendengar Keluhan

Ilustrasi ibu hamil berjalan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil berjalan. Foto: Shutterstock

Ibu hamil, terutama yang baru pertama kali, bisa terkejut dengan banyaknya perubahan. Curhat ke suami bisa membantu meringankan beban dan menghindari perasaan sendirian. Suami pun sebaiknya jadi pendengar yang baik dan lebih peka terhadap kebutuhan serta kendala yang dialami istri.

2. Ikut Memperhatikan Perkembangan Janin

Menjaga kesehatan janin bukan hanya tugas ibu, tapi juga calon ayah. Selain itu, suami sebaiknya ikut memantau perkembangan kehamilan, mulai dari mencari informasi terpercaya, menemani ke dokter, hingga ikut konsultasi. Ibu hamil wajar jika ingin dimanja, sebab kehamilan adalah proses yang bisa memicu stres.

Hal-hal sederhana seperti membelikan makanan favorit atau mengajak ke tempat yang disukai bisa membuat ibu hamil merasa lebih bahagia.

3. Olahraga Bersama Suami

Ilustrasi ibu hamil dan suami. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ibu hamil dan suami. Foto: Shutter Stock

Ibu hamil tetap boleh berolahraga, asalkan ringan dan aman, seperti jalan kaki atau yoga. Selain menyehatkan dan membantu persiapan persalinan, yoga juga bermanfaat untuk meredakan stres. Bila dilakukan bersama suami, olahraga jadi lebih menyenangkan dan terasa didukung penuh selama kehamilan, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post