Bagi para pencinta buah, tentu tak asing dengan buah-buahan yang dijual dengan harga fantastis. Selain karena langka, buah-buahan berharga tinggi ini umumnya memiliki kualitas premium.
Salah satu yang paling terkenal adalah crown melon asal Jepang, buah yang dijuluki sebagai raja buah-buahan karena rasanya dan budidayanya yang sangat telaten. Melon ini juga dikenal sebagai Shizuoka Crown Melon, karena ditanam secara eksklusif di wilayah barat Prefektur Shizuoka, tepatnya di Kota Fukuroi.
Dikutip dari The New York Post, crown melon ini bisa ditemukan di sebuah supermarket mewah di kawasan Upper West Side, New York. Buah bulat yang memiliki kulit berurat ini dijual sekitar USD130 atau setara Rp 2,1 juta per buah. Bahkan sebelumnya melon ini dibanderol seharga USD180 atau sekitar Rp 3 juta, sebelum akhirnya dipasarkan dengan harga promo.
Melon ini disajikan dalam kotak hitam elegan dengan tulisan emas, dan disimpan dalam kotak kaca akrilik di dalam toko. Menurut manajer toko, Ken Williams, mereka mampu menjual sekitar 36 buah crown melon per minggu, saat stok tersedia.
Harganya yang fantastis bukan tanpa alasan, dikutip dari laman crownmelon.co.jp buah melon ini memang telah lama menjadi simbol kemewahan di Jepang. Ia bahkan pernah menjadi buah persembahan bagi keluarga kerajaan Jepang. Rasanya yang manis lembut, kandungan airnya yang melimpah, dan teksturnya yang halus menjadikan crown melon banyak disukai.
Keistimewaan crown melon tidak hanya datang dari varietas unggulannya, tetapi juga dari proses budidaya yang sangat teliti. Melon ini merupakan hasil dari puluhan tahun eksperimen dan dedikasi para petani di wilayah Enshu, Prefektur Shizuoka. Wilayah ini dikenal memiliki paparan sinar matahari terpanjang di Jepang, menjadikannya lokasi ideal untuk budidaya melon.
Semua crown melon dibudidayakan di rumah kaca yang memungkinkan sinar matahari menembus optimal. Suhu dan kelembapan di dalam rumah kaca juga dikontrol secara otomatis oleh sistem komputer canggih, agar pertumbuhan buah tetap ideal dan menghasilkan pola jaring yang khas di permukaan kulit melon.
Para petani juga menggunakan metode "One Tree, One Fruit", yakni satu pohon hanya dibiarkan menumbuhkan satu buah saja agar semua nutrisi terkonsentrasi ke dalam satu buah. Tak hanya itu, mereka juga menyiram melon setiap hari selama hampir 100 hari masa tanam dan menyesuaikan perawatan sesuai cuaca, musim, dan waktu siang atau malam.
Perhatian dan kasih sayang yang dicurahkan para petani digambarkan seperti merawat anak sendiri. Tak heran jika setiap buah memiliki karakter unik dan tidak ada yang sama persis.
Ilustrasi semangka dan melon. Foto: Shutter Stock
Tips Menikmati Buah Melon
Nah, berikut ini cara terbaik untuk menikmati buah crown Melon. Pertama, tekan bagian bawah buah dengan lembut. Jika terasa sedikit lunak, itu tandanya melon sudah matang dan siap untuk dinikmati.
Jangan langsung memasukkan melon ke dalam kulkas setelah dibeli, karena proses pematangan masih berlangsung setelah dipanen. Jika buah belum cukup matang, sebaiknya diamkan terlebih dahulu pada suhu ruang.
Setelah matang sempurna, barulah dinginkan melon di dalam kulkas selama 2–3 jam sebelum disajikan untuk mendapatkan rasa yang lebih segar dan nikmat.
