Sejak 1971, Rumah Makan Ini Sajikan Rawon dan Rujak Cingur Autentik Jawa Timur - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sejak 1971, Rumah Makan Ini Sajikan Rawon dan Rujak Cingur Autentik Jawa Timur
May 5th 2025, 12:00, by Azalia Amadea, kumparanFOOD

Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Siapa sangka, di depan sebuah kantor bank di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, terdapat sebuah rumah makan sederhana yang menyajikan masakan autentik ala Jawa Timur. Bahkan, rumah makan ini sudah ada sejak tahun 1970-an di lokasi yang sama.

Kantin Blauran, namanya, menyajikan aneka masakan khas Jawa Timur bercita rasa asli. Bangunan rumahnya sungguh sederhana dengan cat tembok serba biru yang khas.

Begitu masuk, kesederhanaan tempat makan ini terbangun dalam suasana rumahan bak sedang makan di meja makan rumah sendiri. Hanya ada tiga meja kayu besar-besar yang menampung sekitar 18 orang tamu.

Menariknya juga, di dalam rumah makan ini banyak terpajang foto Soekarno pada dindingnya. Saya sempat berpikir, oh mungkin karena tempat makan ini ada sejak zaman Soekarno. Eits, tapi ternyata saya salah.

Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Menurut salah satu pramusajinya, yang juga cucu langsung dari pemilik rumah makan ini, rupanya, foto-foto Soekarno itu terpajang karena neneknya sangat nge-fans sama sosok Presiden pertama Indonesia tersebut. Sedangkan, rumah makan ini dibangun sejak 1971.

Ya, rumah makan ini sudah ada sejak 54 tahun yang lalu. Nama "Blauran" sendiri sama dengan nama salah satu pasar tradisional di Surabaya. Sementara "blau" juga berarti warna biru dalam Bahasa Belanda yang juga menjadi warna khas bangunan rumah makan ini.

Kantin Blauran yang menghidangkan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Kantin Blauran yang menghidangkan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa rumah makan ini menyajikan masakan khas Jawa Timur. Tentu kamu bisa menemukan hidangan seperti rawon atau rujak cingur. Kebetulan, kedua menu makanan ini juga menjadi jagoan di Kantin Blauran. Saya pun penasaran dan memesan kedua menu tersebut.

Tanpa menunggu lama, kedua makanan saya datang. Pertama, saya mencicipi rawonnya. Potongan daging sapi dalam kuah rawon yang pekat-gelap, tampak besar-besar. Serat dagingnya bersih. Bukan potongan daging yang biasanya masih terdapat lemak. Saat masuk mulut, dagingnya terasa empuk dan gurih dengan bumbu kuah rawon yang meresap sempurna.

Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Kuah rawonnya juga sangat hitam pekat dan cukup kental. Cita rasa gurih dan sedikit pahit khas kluwak atau kluwek, masih terasa jelas di lidah.

Seperti penyajian rawon pada umumnya, di sini juga dilengkapi kecambah segar dan sambal. Namun, untuk nasi dan telur asin bisa dipesan terpisah.

Seporsi rawon dengan potongan daging besar yang cukup banyak ini dibanderol Rp 45 ribu. Sedangkan nasi dan telur asin masing-masing dihargai Rp 8.000.

Sedapnya Rujak Cingur dengan Cita Rasa Petis yang Pekat dan Pedas!

Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Selanjutnya, saya juga mencoba rujak cingur. Makanan yang dihargai Rp 45 ribu per porsi itu memiliki tampilan hitam pekat karena menggunakan bumbu petis.

Begitu disuap, rasa dan aroma amis khas petis yang pekat benar-benar memanjakan lidah. Disusul juga rasa sedikit manis, gurih, dan diakhiri rasa pedas yang lama kelamaan membara di lidah.

Isian rujak cingur ini terdiri dari potongan lontong, tahu, tempe, mentimun, mangga muda, bengkoang, taoge, kangkung, dan tentunya cingur sapi (potongan bagian hidung sapi) yang kenyal dan empuk.

Seporsi rujak cingur ini juga cukup besar, bahkan bisa untuk dimakan dua orang. Dijamin, kamu yang suka rujak cingur akan puas menikmati makanan bercita rasa autentik satu ini.

Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Hidangan rawon, rujak cingur, dan aneka makanan khas Jawa Timur di Kantin Blauran, Cipete, Jakarta Selatan. Foto: Azalia Amadea/kumparan

Selain rawon dan rujak cingur, kamu juga bisa mencicipi aneka pilihan menu nasi rames. Ada beberapa pilihan lauk seperti olahan telur, ayam, daging, hingga tahu ala bumbu Bali.

Meski sederhana, rumah makan ini punya menu yang cukup beragam. Terlebih untuk sajian rawon dan rujak cingurnya, digadang-gadang menjadi yang paling autentik di Jakarta.

Nah, bagaimana, kamu tertarik mencobanya juga?

Kantin Blauran

Alamat: Jalan Cipete Raya nomor 33 D, depan kantor Bank BNI, Cipete, Jakarta Selatan.

Jam buka: 10.00-16.00 WIB (Minggu libur).

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post