Benarkah Anak yang Cepat Berjalan Lebih Pintar? Ini Faktanya! Foto: Shutterstock
Beberapa orang tua mungkin banyak yang beranggapan bahwa anak yang cepat berjalan adalah tanda bahwa si kecil pintar. Tapi, sebelum memercayai hal itu, sebaiknya orang tua perlu memahami dulu bahwa dalam tumbuh kembang anak, ada tahapan perkembangan atau milestone yang perlu diperhatikan.
Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), tahapan atau proses berjalan anak ada di rentang usia 11-15 bulan. Sementara batas akhirnya menurut World Health Organization (WHO) adalah di usia 18 bulan.
"Jadi kalau dia berjalan 11 bulan adalah normal, 13 bulan juga normal. Nggak ada kata lebih cepat lebih baik untuk perkembangan," ucap dr. Rini kepada kumparanMOM.
Ilustrasi bayi belajar berjalan sebelum merangkak Foto: Shutter stock
Ya Moms, dalam tahapan berjalan anak, si kecil biasanya akan terlebih dahulu melewati fase merangkak. Tapi, normalkah bila anak berjalan tanpa proses merangkak?
Anak Berjalan Tanpa Proses Merangkak? Ini yang Perlu Orang Tua Pahami
Merangkak punya berbagai manfaat untuk tumbuh kembang anak. Mulai dari melatih keseimbangan, kekuatan fisik, hingga menstimulasi kemampuan sensorinya. Meski punya banyak manfaat untuk bayi, faktanya, memang tidak semua anak melewati fase merangkak sebelum bisa berjalan. Secara teori ada sekitar 18% anak yang tidak melalui fase merangkak.
Ilustrasi anak balita berjalan. Foto: Shutter Stock
"Ada beberapa kasus terutama anak-anak dengan gangguan perilaku itu kalau kita flashback ke belakang sebagian besar dia melewati perkembangan tahapan merangkak," ungkap dr. Rini.
Kendati demikian, logika ini tidak dapat dibalik. Artinya, anak yang melewati fase merangkak tidak selalu mengalami keterlambatan perkembangan ya, Moms.
"Jadi, kalau anak sudah merangkak tidak masalah, yang penting kita pantau perkembangannya, apakah sesuai atau tidak dengan usianya, " pungkasnya.
