Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi pidato di Rakernis Brimob. Foto: Dok. Istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditanyai terkait pelibatan TNI untuk mengamankan seluruh Kejari hingga Kejati di Indonesia. Sigit merespons baik hal tersebut.
Sigit mengatakan, selama ini hubungan Polri dengan Kejaksaan baik. Ia mengaku sering berkomunikasi dengan Jaksa Agung.
"Terkait dengan penegakan hukum, saya kira hubungan Kejaksaan dengan kepolisian juga selama ini kita melakukan koordinasi, saya dengan Jaksa Agung juga sering komunikasi," kata Sigit usai membuka Rakernis Brimob di gedung PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5).
Sigit menyebut, di tingkat Polda hingga Polres, hubungan dengan kejaksaan di daerah juga baik.
"Teman-teman di wilayah, para kapolda juga komunikasi yang baik dengan kajati, demikian juga dengan kapolres, saya kira sepanjang itu semua kita lakukan dalam rangka upaya untuk melakukan penegakan hukum yang lebih baik. Ya tentunya kita semua akan melakukan itu," ujar Sigit.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap alasan pelibatan TNI untuk mengamankan seluruh Kejari hingga Kejati di Indonesia. Pengamanan ini disebut sebagai bentuk kerja sama antara Kejaksaan dengan TNI.
Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menegaskan pengamanan yang dilakukan oleh TNI ini tak terkait dengan proses pelaksanaan tugas dan fungsi kejaksaan dalam penegakan hukum.
"Saya sampaikan bahwa fungsi perbantuan dukungan pengamanan yang lakukan oleh TNI itu lebih bersifat kepada pengamanan yang bersifat fisik terhadap aset, gedung," ujar Harli kepada wartawan, Rabu (14/5).