Ilustrasi perempuan buang air kecil. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Setelah persalinan selesai, salah satu hal yang sering dikhawatirkan para ibu adalah bagaimana agar proses buang air besar (BAB) lancar dan minim keluhan nyeri. Sebab, umumnya BAB setelah persalinan terasa menantang dan nyeri bagi para ibu.
Mengutip The Bump, tak hanya ibu yang melahirkan pervaginam, ibu yang melahirkan lewat operasi caesar juga ada yang mengeluhkan nyeri saat BAB usai melahirkan.
Lantas, kapan sih biasanya ibu mulai BAB setelah melahirkan?
Cleveland Clinic melansir, BAB pertama setelah melahirkan dapat terjadi sekitar 1-4 hari pascapersalinan. Biasanya, BAB pertama terjadi lebih lama bagi mereka yang menjalani operasi caesar dibandingkan dengan mereka yang melahirkan secara pervaginam.
Namun, menurut Christine Greves, MD, FACOG, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Orlando Health Women's Institute, waktu BAB pertama pascapersalinan dapat bervariasi berdasarkan banyak faktor, termasuk obat-obatan yang mungkin dikonsumsi ibu.
Kenapa BAB Setelah Melahirkan Jadi Terasa Lebih Sakit dan Sulit?
Ilustrasi buang air kecil Foto: ShutterstockIlustrasi buang air besar. Foto: Me dia/Shutterstock
Menurut para ahli, ada berbagai alasan mengapa BAB setelah melahirkan jadi terasa lebih menantang dan terkadang membuat frustrasi.
Dokter kandungan, penulis, dan salah satu pendiri Oneself Intimate Skin Care dan Women's Health & Wellness School di aplikasi MprooV, Sherry Ross, MD, menyebut jika ibu menjalani operasi caesar, obat pereda nyeri yang dikonsumsi dapat menyebabkan sembelit.
Sementara ibu yang melahirkan pervaginam, biasanya khawatir terjadi robekan pada jahitan, sehingga menunda atau menahan BAB. Sayangnya, menunda BAB justru membuat feses jadi lebih keras sehingga BAB lebih sulit, dan memicu sembelit. Selain itu, otot panggul yang melemah juga dapat membuat buang air besar menjadi lebih sulit.
Cara Mempermudah Buang Air Besar Setelah Melahirkan
Cukupi Kebutuhan Cairan
Sebaiknya minum setidaknya delapan hingga 10 gelas air berukuran 8 ons sehari. Jus buah—terutama jus pir atau prem—dapat membantu mengatur gerakan usus pertama Anda dan meredakan sembelit. Minum cairan hangat di pagi hari juga dapat membantu melancarkan buang air besar.
Makan Banyak Serat
Pilih makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Ross menjelaskan, serat membantu membawa air ke dalam usus, melunakkan tinja dan membuatnya ebih mudah keluar.
Minum Pencahar atau Pelunak Feses
Bila perlu, mintalah obat pencahar atau pelunak feses dari dokter, agar proses BAB lebih mudah.
"Saya menganjurkan pasien saya untuk mengonsumsi 100 miligram Colace dua kali segera setelah melahirkan untuk hasil terbaik," kata Ross.
"Jika hidrasi, makan serat, dan mengkonsumsi pelunak tinja tidak efektif, mengkonsumsi pencahar akan berhasil," imbuhnya.
Cara BAB Setelah Melahirkan dengan Jahitan
Greves mengatakan, sebetulnya dalam kondisi umum, jahitan vagina tidak akan lepas atau rusak saat Anda buang air besar, asal tidak mengejan. Jadi, pastikan untuk tidak mengejan saat BAB, ya!
"Menempatkan kaki di atas bangku (sehingga) lutut terangkat di atas pinggul, akan mempermudah proses BAB," katanya.