Atap ruang kelas 6 SDN Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman runtuh, Senin (5/5/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Atap SDN Kledolkan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, roboh pada 4 Mei. Berdasarkan penelusuran Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, penyebab robohnya atap kelas 6 SDN Kledokan, karena rangka yang telah lapuk dimakan rayap.
"Runtuhnya atap kelas ini disebabkan oleh kondisi rangka atap atau kuda-kuda yang sudah lapuk akibat dimakan rayap, ini hasil dari penglihatan dan dicek oleh teman-teman DPUPKP," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Mustadi, dalam keterangannya, Jumat (16/5).
Mustadi mengatakan, Pemkab Sleman akan merenovasi ruang kelas tersebut pada 28 Mei.
"Komitmen dari Bupati Sleman adalah akan segera merenovasi atap kelas dan juga ruang lainnya yang rusak di SD Negeri Kledokan," terangnya.
Renovasi ini akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Sleman untuk mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan renovasi.
"Kemudian hasil dari kajian dan koordinasi dari semua OPD terkait sesuai kewenangannya, sehingga pengerjaan rehabilitasi dilaksanakan oleh DPUPKP," katanya.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPKP Kabupaten Sleman, Zaini Anwar, menuturkan pihaknya menunggu hasil perhitungan volume, RAB, penggambaran atap ruang kelas dari tim perencana.
"Untuk fisik kami mendapat anggaran dari pihak DB (Data Base) sekitar 350 juta rupiah. Insyaallah itu cukup untuk memperbaiki kerusakan yang ada terutama dua ruang kelas, satu ruang kepala sekolah, dan satu ruang guru," kata Zaini.
"Target pelaksanaannya kan kita tanggal 28 Mei dengan jangka pelaksanaannya tiga bulan. Jadi perkiraan selesai kira-kira di 28 Agustus 2025. Untuk konstruksi kami akan menggunakan rangka baja ringan, dan itu lebih tahan cuaca, lebih tahan rayap dan sebagainya. Sehingga menurut kami penggunaan rangka baja ringan itu pilihan yang tepat," bebernya.
Atap ruang kelas 6 SDN Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman runtuh, Senin (5/5/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Atap Runtuh di Malam Hari
Sebanyak 24 siswa kelas 6 SDN Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman tampak serius mengikuti ujian Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS), Senin (5/5).
Kali ini mereka tak bisa ujian di ruang kelasnya sendiri. Mereka harus meminjam kelas 1 dan kelas 2.
Musababnya, atap ruang kelas 6 runtuh pada Minggu (4/5) dini hari tadi.
"Sedih (ruang kelasnya) rusak," kata Rafi siswa kelas 6.
Rafi mengaku dia tahu ruang kelasnya runtuh dari temannya.
"Dikirimin foto sama teman," katanya.
Hari ini dirinya dan teman-temannya ujian mata pelajaran agama dan Pancasila. Dia akan akan ujian hingga lima hari ke depan.
"Tetap semangat. Ujiannya pindah," kata Kayla siswa lainnya.
Atap ruang kelas 6 SDN Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman runtuh, Senin (5/5/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kata Kepala Sekolah
"Pertama saya dengar (kelas runtuh) saya lihat di grup guru jam 5 pagi (hari Minggu) tapi kejadiannya sudah jam 12 malam. Kemudian setelah saya tahu saya langsung meluncur ke sini. (Yang runtuh atap) di ruang kelas 6," kata Kepala SDN Kledokan, Sulismiyatun, di lokasi.
Sulismiyatun mengatakan hasil pengecekan saat membersihkan reruntuhan, diduga atap lapuk karena dimakan rayap.
"Kemudian sebelumnya juga ada hujan deras, mungkin itu juga mendorong runtuhnya itu," bebernya.
