Pameran tunggal senimal Alipjon di spaCCCe Jakarta, Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Menghabiskan waktu libur saat akhir pekan bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk mengunjungi exhibition atau pameran seni. Salah satu pameran seni yang sedang digelar adalah "PAWN STRIP", pameran tunggal karya seniman visual Alipjon.
Pameran seni ini mengangkat tema terkait eksplorasi artistik yang berani tentang manipulasi, eksploitasi, dan absurditas sistemik yang membentuk identitas manusia kontemporer.
Pameran ini digelar di spaCCCe Jakarta, Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan, mulai 27 Juni lalu hingga 13 Juli 2025 mendatang.
"Berlangsung di ruang seni progresif SPACCCE, pameran ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi, tetapi juga platform eksperimen di titik temu seni, teknologi, dan pengalaman manusia," kata Dandi Achmad Ramdhani selaku pihak penyelenggara SpaCCCe Jakarta di lokasi.
Pameran tunggal senimal Alipjon di spaCCCe Jakarta, Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Pameran ini mengajak kamu menulusuri karya Alipjon yang sebagian besar menyajikan arsip pribadinya bersama dengan kreasi terbarunya. Presentasi ini mewujudkan konsep lintas batas, bahwa gaya dan media yang tampaknya kontras dari perjalanan kreatif Alipjon dijalin menjadi dialog visual yang kohesif.
Pameran ini menghadirkan puluhan karya orisinal yang mencampur aduk elemen komik strip, propaganda visual, dan simbolisme pop-sosial. Dalam "PAWN STRIP", Alipjon mengeskpresikan lapisan-lapisan yang membungkus manusia sebagai "bidak" dalam permainan kekuasaan.
Pameran tunggal senimal Alipjon di spaCCCe Jakarta, Ruko Grand Wijaya, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Sejumlah nama penting dari dunia seni, musik, hingga fesyen sempat hadir dalam pembukaan pameran tunggal ini, termasuk Sigi Wimala, Marcelline Widjaya, Rendha Rais, Ryo Wicaksono, Leonard Theosabrata, Ridho Hafiedz, Irene Yuliana, Ipang Lazuardi, Didit Saat, Anton Ismael, BUCEK, dan Raisa.
"Tema pameran ini PAWN STRIP, pion dalam catur. Pion cuma bisa jalan maju, neggak bisa mundur. Sepertinya Alipjon lebih berhati-hati kali ini. Bukan pilihan, tapi keharusan," tulis fotografer Anton Ismael dalam kesannya menghadiri pameran tunggal Alipjon.
Sebagai bentuk interaksi dan apresiasi publik, spaCCCe bekerja sama dengan signaturetime.id menghadirkan giveaway eksklusif, menambah semangat partisipasi publik terhadap dunia seni kontemporer yang kini semakin inklusif.
Digelarnya pameran "PAWN STRIP" ini diharapkan dapat menambah pilihan aktivitas masyarakat Jakarta, khususnya kalangan anak muda urban yang menyukai seni, di saat akhir pekan. So, kamu tertarik datang melihat karya seni Alipjon?