Brand As Ever milik Meghan Markle. Foto: Instagram @aseverofficial
Lini gaya hidup milik Meghan Markle, As Ever, kembali jadi sorotan. Brand yang diklaim oleh sang Duchess of Sussex sebagai bagian dari ekspresi diri yang otentik ini menuai sejumlah kritik.
Banyak pihak mempertanyakan sejatinya sejauh mana keterlibatan langsung Meghan dalam pembuatan produk-produk As Ever seperti selai raspberry, teh, madu, adonan kue dan produk terbarunya, wine.
Dilansir South China Morning Post, jurnalis Rachel Strugatz dari media Puck mengungkap info mengejutkan. Menurut Rachel, Netflix lah yang mengelola pengembangan dan produksi As Ever, bukan Meghan sendiri. Netflix, yang juga menayangkan acara With Love, Meghan, disebut menangani segala proses di balik produk-produk As Ever, mulai dari pemilihan manufaktur hingga distribusi.
Produk madu dari brand As Ever milik Meghan Markle. Foto: Instagram @aseverofficial
Hal ini menimbulkan keraguan terhadap citra "home-made" yang coba dibangun Meghan. Di situs resmi As Ever, dijelaskan bahwa selai raspberry andalannya 'terinspirasi dari resep buatan Meghan di dapur rumahnya', lengkap dengan sentuhan rasa lemon. Namun, tak sedikit yang mencatat ketidaksesuaian antara narasi itu dan realitas produksi massal yang dilakukan oleh pihak ketiga di bawah kendali Netflix.
Produk-produk dari brand As Ever milik Meghan Markle. Foto: Instagram @aseverofficial
Dalam wawancara dengan Fast Company padaMei lalu, Meghan menyebut bahwa timnya melakukan koordinasi harian dengan tim Netflix untuk mengurus pengembangan produk dan inventaris. Namun, sumber yang diwawancarai Rachel menyebutkan bahwa tidak ada tim internal khusus yang bekerja untuk merek As Ever.
Seluruh merek ini di-outsource ke Netflix. Mereka hanya mengirimkan sampel, dan Meghan memilih mana yang ia suka," kata salah satu sumber.Produk Wine dari brand As Ever milik Meghan Markle. Foto: Instagram @aseverofficial
Lebih lanjut, As Ever juga mendapat kritik terkait transparansi. Label nutrisi pada produk seperti selai dan adonan kue tak mencantumkan bahan-bahan utama secara jelas.
Ini bertentangan dengan standar kuliner yang mengedepankan keaslian terutama bagi produk yang mengeklaim diri sebagai alami dan lokal.
Produk selai Raspberry dari brand As Ever milik Meghan Markle. Foto: Instagram @aseverofficial
Rachel juga menyoroti bahwa perubahan nama merek dari American Riviera Orchard ke As Ever terjadi cukup mendadak akibat masalah hak cipta. Hal ini memperkuat dugaan bahwa lini produk ini dikembangkan terburu-buru untuk mendompleng peluncuran serial Netflix Meghan pada Maret lalu.
Meski ada klaim bahwa Meghan tengah berusaha membentuk tim internal untuk mendukung pertumbuhan As Ever, banyak yang menilai bahwa lini ini lebih merupakan produk dari strategi bisnis Netflix ketimbang refleksi personal sang duchess.
