Saat naik pesawat, travelerpasti pernah mendengarkan instruksi dari awak kabin yang melarangmu membuka pintu darurat pesawat secara sembarangan. Ya, tidak main-main, kamu bisa berhadapan dengan hukum, bahkan denda jika mencoba membuka pintu darurat sembarangan.
Kamu mungkin pernah berpikiran, apa yang terjadi jika ada seseorang yang mencoba membuka paksa pintu darurat? Ini penjelasannya.
Dilansir Reader Digest, traveler tidak bisa sembarangan membuka pintu darurat. Desainnya yang sangat kompleks dan juga sistem keamanan berlapis membuatnya tidak mudah dibuka sembarangan, apalagi ketika pesawat sedang mengudara.
Desc: Ilustrasi strap warna merah di pintu darurat pesawat. Foto: Almaz Mustafin/Shutterstock
Secara teknis, membuka pintu darurat saat pesawat berada di ketinggian sangatlah sulit. Tekanan udara di dalam kabin jauh lebih tinggi dibandingkan tekanan di luar, membuat pintu 'terkunci' oleh tekanan internal. Menurut pilot American Airlines, Steve Scheibner, seseorang harus memiliki kekuatan lebih dari 25.000 pound untuk bisa membuka pintu saat pesawat sedang mengudara.
Namun, jika pesawat berada di ketinggian rendah menjelang mendarat atau saat tekanan mulai seimbang, risiko ini sedikit meningkat. Hal tersebut terjadi pada 2023, saat seorang pria membuka pintu darurat pesawat Asiana Airlines beberapa menit sebelum mendarat, membuat belasan penumpang mengalami luka ringan.
Apa yang Terjadi Jika Pintu Dibuka di Darat?
Ilustrasi pintu darurat di pesawat Foto: Shutter Stock
Jika pintu darurat dibuka saat pesawat masih di darat dan belum menekan kabin (unpressurized), maka pintu akan terbuka dan seluncuran darurat otomatis mengembang.
Namun, bila pesawat sudah mulai bergerak dan mencapai kecepatan sekitar 80 knot (sekitar 148 km/jam), sistem pengunci otomatis aktif dan pintu tidak bisa dibuka lagi.
Beberapa insiden pun terjadi, seperti kasus viral tahun 2010 ketika pramugara JetBlue mengundurkan diri secara dramatis dengan membuka pintu darurat, mengambil dua kaleng bir, lalu meluncur keluar.
Namun, ia berhasil menghindari hukuman penjara, karena mengaku bersalah atas percobaan kejahatan perusakan dan setuju untuk menjalani konseling, serta perawatan penyalahgunaan zat.
Risiko Hukum dan Pidana
Ilustrasi pintu darurat pilot di pesawat. Foto: suppawich suksong/Shutterstock
Aksi sembrono membuka pintu darurat dapat berujung pada dakwaan berat. Pelaku bisa dijerat dengan tuduhan membahayakan keselamatan penerbangan, perusakan, hingga penyerangan kru kabin.
Teranyar, pada bulan Januari 2025, seorang pria bernama Angel Luis Torres Morales, membuka pintu darurat saat pesawat bergerak menuju landasan pacu. Morales ditangkap bahkan sebelum ia turun dari pesawat, dan kemudian didakwa mengganggu pengoperasian pesawat.
Desc: Ilustrasi strap warna merah di pintu darurat pesawat. Foto: SturmUfa/Shutterstock
Hal serupa terjadi pada bulan April, ketika Shadi Taiseer Alsaaydeh, mencoba membuka pintu darurat belakang pesawat yang menuju Sydney di tengah penerbangan.
Ketika seorang pramugari memindahkannya ke kursi di tengah pesawat, ia mencoba membuka pintu darurat yang berbeda dan kemudian menyerang seorang awak kabin.
Polisi Australia menangkap Alsaaydeh, dan mendakwanya dengan dua tuduhan membahayakan keselamatan pesawat, serta satu tuduhan menyerang awak kabin, pelanggaran yang masing-masing dapat dijatuhi hukuman maksimal 10 tahun penjara.