Taman Nasional Siberut merupakan taman nasional yang berada di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTOKonservasi di Pulau Siberut telah dimulai pada tahun 1976. Taman Nasional Siberut memiliki potensi wisata kawasan hutan Mangrove. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTOKawasan hutan mangrove Siberut yang berada di dalam Taman Nasional Siberut itu memiliki sebanyak 23 spesies mangrove yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis lingkungan. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTODengan pengelolaan yang berkelanjutan, hutan mangrove di Taman Nasional Siberut dapat menjadi daya tarik wisata yang berkontribusi pada ekonomi lokal sekaligus pelestarian lingkungan. Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO
Kawasan konservasi yang terletak di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, terkenal dengan keindahan dan keanekaragaman flora maupun fauna endemik yang mempesona.
Upaya konservasi di wilayah ini telah dimulai sejak tahun 1976, menandai komitmen jangka panjang dalam menjaga ekosistem tropis yang unik dan penting secara ekologis. Salah satu potensi unggulan dari Taman Nasional Siberut adalah kawasan hutan mangrove yang tersebar di wilayah pesisirnya.
Kawasan ini menjadi habitat alami bagi 23 spesies mangrove, menjadikannya salah satu kawasan mangrove yang paling kaya di wilayah Sumatera.
Potensi ini sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan (ekowisata), yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati, tetapi juga edukasi tentang pentingnya pelestarian ekosistem mangrove sebagai penyangga kehidupan pesisir.
Dengan pengelolaan yang berkelanjutan, hutan mangrove di Taman Nasional Siberut dapat menjadi daya tarik wisata yang berkontribusi pada ekonomi lokal, sekaligus pelestarian lingkungan.
Warga melintas di kawasan mangrove Desa Maileppet, Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (8/7/2025). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO