SMA Al Kautsar Bandar Lampung. | Foto: Yayasan Al Kautsar
Lampung Geh, Bandar Lampung - Failitha Salsabila Riestania, salah satu siswa SMA Al Kautsar berhasil meraih nilai Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tertinggi di Lampung.
Tak hanya itu, Feilitha juga masuk dalam 30 besar nilai UTBK tertinggi di nasional dengan perolehan nilai 814,05.
Atas prestasinya ini Failitha mendapatkan apresiasi dari sekolah dan juga pihak Universitas Lampung (Unila) karena ia juga dinyatakan lolos masuk di Fakultas Kedokteran Unila lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025.
Failitha Salsabila, siswa SMA Al Kautsar menyampaikan dirinya sempat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan memilih satu pilihan saja di Fakultas Kedokteran Unila, namun tidak lolos karena teman-teman yang peringkatnya diatas Failitha juga mendaftar di Fakultas yang sama. Dari kegahalan itu semakin memicu dirinya untuk semakin giat belajar.
"Di UTBK kemarin, ada sih beberapa soal yang tidak pernah ketemu di try out, berupa materi pelajaran gitu, jadi saya skip-skip, saya kerjain yang saya bisa dulu, yang belum bisa dikerjainnya terakhiran," kata Feilitha.
Ia juga mengaku senang dapat lolos seleksi di jurusan kedokteran yang sesuai dengan mimpi dan cita-citanya.
"Pas dinyatakan lulus pasti senang lah, udah dari kelas XI kan nyicil belajar, beli-beli buku UTBK segala macam, jadi seneng banget, udah terbayarkan semua. Terus tahu paling besar juga, sebenarnya ekspektasinya 700-an, nggak jauh-jauh dari nilai tryout lah, rupanya lebih tinggi, Alhamdulillah," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi membanggakan yang di dapatkan oleh Failitha, Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Prof Eng Suripto Dwiyono, berserta tim PMB Unila, Hero Satriani Arif, Ahmad Rifa'i, dan Muhammad Komarudin, turut serta Kepala SMA Al Kautsar, Eko Anzair didampingi wali kelas XII.6 Mustakim, berkunjung ke rumah orang tua Feilitha yang berada di Perum BKP, Kemiling Permai, Bandar Lampung, pada Minggu (1/6).
Failitha Salsabila Riestania, Siswa yang mendapatkam nilai tertinggi UTBK di Lampung. | Foto: Istimewa
Prof Eng Suripto Dwiyono, Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, menyampaikan maksud kedatangannya ini adalah sebagai bentuk apresiasi dari Unila untuk orang tua dan siswa yang memperoleh nilai tertinggi UTBK di Lampung dan peringkat 30 besar di nasional. "Setiap tahunnya, nilai tertinggi di Unila tidak pernah sampai segitu (814, red), dan biasanya nilai tertinggi itu bukan berasal dari kampus daerah, tapi kampus dari Jawa," ujarnya. Prof Eng Suripto juga mengatakan, Failitha ini membuktikan bahwa sekolah di daerah Lampung pun juga mampu bersaing dengan sekolah yang ada di luar Lampung. Nah, baru tahun ini, nilai tertinggi UTBK yang masuk ke Unila berasal dari SMA Al Kautsar asal Provinsi Lampung juga, dan kebetulan juga mengambil jurusan kedokteran. Ternyata sekolah asal Lampung dengan proses pendidikan yang ada, juga bisa mengalahkan sekolah-sekolah lain dari pulau Jawa," kata Prof Eng Suripto. Selanjutnya, Eko Anzair, Kepala Sekolah SMA Al Kautsar menyampaikan untuk menunjang persiapan UTBK, sekolah memiliki program Peningkatan Prestasi Akademik Sekolah (P3AS) bagi siswa-siswa kelas XII yang dimulai sejak semester genap. "Di dalam program P3AS itu juga ada tryout, rata-rata dua sampai tiga kali dalam satu program itu, setelah didapat nilai-nilai tryout, siswa bisa ke tim konsultasi, ke guru BK dan wali kelas untuk mendapatkan arahan pilihan jurusan dan perguruan tinggi negeri sesuai nilai tryout dengan passing grade di kampus yang dituju," jelasnya. Eko juga mangaku bangga, atas prestasi yang diraih oleh salah satu siswanya. Dan merupakan pertama kalinya siswa SMA Al Kautsar bisa mendapatkan nilai tertinggi di UTBK bagi Unila. Karena prestasi nya ini tidak hanya mengangkat nama SMA Al Kautsar, tetapi juga nama Unila di tingkat nasional. "Saya selaku kepala sekolah sangat senang, bangga pada anak kita dari Lampung bisa mengangkat nama sekolah dengan nilai tertinggi di Lampung dan 30 besar nasional," tuturnya. Oleh karena itu, ia berharap kedepannya prestasi ini bisa menjadi contoh dan dapat dipertahankan oleh siswa-siswi SMA Al Kautsar selanjutnya. "Harapannya juga nilai tinggi seperti ini menjadi motivasi untuk adik-adiknya agar bisa mengikuti jejak-jejak unggul dan prestasi senior-seniornya," kata Eko. (Put/Ansa)
