Manangkata Eksperimentalkan ‘Aek’ di Habe Festival - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Manangkata Eksperimentalkan 'Aek' di Habe Festival
Jun 1st 2025, 09:11 by HiPontianak

Manangkata Performance di pentupan Dekade Kedua Balaan Tumaan Habe Festival, di Port 99, Sabtu 31 Mei 2025. Fot : Rabiansyah/Hi!Pontianak.
Manangkata Performance di pentupan Dekade Kedua Balaan Tumaan Habe Festival, di Port 99, Sabtu 31 Mei 2025. Fot : Rabiansyah/Hi!Pontianak.

Hi!Pontianak - Manangkata sajikan karya baru yang bertajuk 'Aek' yang digelar di hari penutupan dekade kedua Habe Festival Balaan Tumaan. 'Aek' sendiri merupakan karya baru yang dibuat oleh Manangkata untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Untuk di Habe Fest kami mengangkat tama 'Aek' menjadi sebuah unsur penting untuk dibicarakan dan yang mencetuskan ide air sendiri adalah mega," kata Juan Arminandi, Head Project Manangkata dari Balaan Tumaan, di Port 99, Sabtu 31 Mei 2025.

Sementara itu Megamaraditya selaku Choreographer Manangkata sekaligus pencetus ide 'Aek' menjelaskan, itu merupakan sebuah karya dengan ketidaksengajaan. Diketahui Manangkata sendiri merupakan seniman yang selalu mencetuskan sebuah lirik untuk menyampaikan pesan terhadap masyarakat.

"Secara tidak sengaja konsep air itu ada saya mencoba mengarsipkan karya teman di Manangkata juga ternyata kita tidak sengaja berbicara unsur tentang alam juga, kelahiran sampai kematian, ide air itu sendiri dari dalam kehidupan ada konsep air, hidup mengalir, nah kita juga bisa mengartikan air itu sebagai suatu kehidupan jadi suatu ekosistem yang penting untuk dibahas," tambahnya.

Air merupakan salah satu sumber kehidupan untuk masyarakat, dan dalam lirik tersebut terdapat sebuah pesan di mana pentingnya menjaga alam, sebab hidup selalu berdampingan dengan alam khususnya air.

"Itu merupakan salah satu pesan untuk masyarakat dari awal lirik-lirik Manangkata pasti akan ada pesan menyinggung isu yang terjadi di masa sekarang. Nah apakah air sekarang sama seperti dulu, apakah kita yang mematikan air tersebut," jelasnya.

Di tempat yang sama, Dhafi Yunan selaku Actor Manangkata meluruskan jika kali ini memang di Habe Fest untuk mengangkat tema 'Aek'.

"Kali ini di Habe Fest mengangkat tema tentang air, menariknya kita berada di Pontianak, kita hidup berdampingan dengan sungai dan lain-lain nah sudah sampai mana kita mampu menjaga ekosistem yang ada itu sendiri, apakah kita menghargai alam semestinya dan apakah kita sudah melupakan itu semua itulah yang kami pertanyakan dan kami sampaikan," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post