Suasana evakuasi jasad korban di Gunung Salak, Rabu (25/6/2025). Dok: SAR Bogor
Tim SAR gabungan menemukan lansia asal Tamansari, Kabupaten Bogor, bernama Ayon (65 tahun). Ayon yang sebelumnya hilang saat hiking di Kawasan Hutan Gunung Salak 1 itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazry, mengatakan jasad Ayon ditemukan di tepi jurang dalam ketinggian 1.050 mdpl.
"Berada di tebing tinggi sekitar 120 meter dan kemiringan 80 (derajat), tidak jauh dari lokasi terakhir yang diketahui atau last known point (LKP)," ujar Fazry, Rabu (25/6).
Kata Fazry, korban terlihat di tengah tebing, sekitar 60 meter dari aliran sungai Citiis. Saat ini tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi.
Ia melanjutkan, evakuasi korban dijadwalkan pada hari ini, Rabu (25/6), menggunakan peralatan yang sudah disiapkan seperti tandu basket, kantong jenazah, dan peralatan SAR vertikal (High Angle Rescue Techniques—HART).
Nantinya, jenazah korban akan dibawa ke Polsek Tamansari untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Hilang Sejak Minggu
Ayon. Foto: Dok. Istimewa
Peristiwa ini bermula saat Ayon bersama rekannya tengah hiking, berjalan menelusuri ke area galian pasir Blok Ciapus Kapin untuk mencari keringat pada Minggu (22/6) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB, korban memutuskan menuruni lereng dan tidak bisa kembali naik.
Lalu teman korban sempat menunggu di atas lereng. Namun setelah satu jam Ayon tak juga kembali hingga dinyatakan hilang.