Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman tiba di kantor KPK RI, Jakarta, Jumat (4/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, pada Jumat (4/7) sekitar pukul 15.02 WIB.
Ia tampak mengenakan batik kuning dan menyatakan kunjungannya merupakan inisiatif pribadi.
"Kehadiran saya ke KPK, saya ingin sampaikan atas inisiatif saya pribadi. Kapasitas saya sebagai Menteri UMKM, dan ini adalah bentuk pertanggung jawaban saya kepada bangsa dan negara," ujar Maman kepada wartawan.
Ia menyebut, kedatangannya ke KPK adalah untuk menyerahkan sejumlah dokumen terkait polemik yang menyeret nama istrinya dalam beberapa hari terakhir.
"Dan saya berinisiatif sendiri ingin menyerahkan beberapa dokumen untuk menuntaskan polemik isu yang beberapa hari ini berkembang terhadap diri saya dan keluarga saya," lanjutnya.
Maman juga meminta untuk menunggu penjelasan lengkap yang akan disampaikannya usai pertemuan dengan pejabat KPK.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman tiba di kantor KPK RI, Jakarta, Jumat (4/7/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Nanti untuk lebih jelasnya, saya mohon kepada teman-teman bisa tunggu sebentar, kasih saya waktu sedikit untuk menjelaskan dan menyampaikan beberapa dokumen yang saya miliki terkait keberangkatan keluarga saya," jelas Maman.
"Saya yang pasti Deputi di KPK terkait mengenai isu ini. Makasih ya. Makasih," lanjutnya.
Sebelumnya, beredar surat edaran dengan kop Kementerian UMKM yang mengatasnamakan 'Kunjungan Istri Menteri UMKM Republik Indonesia'.
Nama-nama kota yang akan dikunjungi seperti tertulis dalam surat itu adalah Istanbul, Amsterdam, Brussels hingga Milan. Surat itu ditujukan untuk sejumlah KBRI dan Konjen di kota negara tujuan.
Dalam surat itu juga tertulis kunjungannya berlangsung sejak 30 Juni hingga 14 Juli 2025 atau 14 hari. Surat itu membuat jagat maya heboh.