Ilustrasi Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 FPPN 3 Sumber Unsplash/Luke Southern
Latihan soal menjadi bagian dari pelatihan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025. Kunci jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 FPPN 3, dapat digunakan oleh guru yang mengalami kesulitan dalam menjawab soal.
Dikutip dari buku Landasan Pendidikan, Gilar Gandana (2016:6), Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) merupakan landasan yang menentukan pendekatan dan metode yang akan digunakan dalam proses pendidikan. Tanpa filosofi yang jelas, sulit untuk menetapkan tujuan dan arah pendidikan.
Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 FPPN 3
Ilustrasi Kunci Jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 FPPN 3 Sumber Unsplash/Kaitlyn Baker
Post Test Modul 3 PPG berisi 5 soal dengan bentuk pilihan ganda. Soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 FPPN 3 adalah sebagai berikut.
1. Pak Wahyu, guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA, adalah seorang pendidik yang selalu berusaha menjaga keadilan dalam penilaian dengan tegas. Suatu hari, Ayu, siswi yang dikenal cerdas dan aktif, meminta kesempatan untuk mengumpulkan tugas akhir semester yang seharusnya sudah dikumpulkan beberapa hari lalu.
Pak Wahyu menanyakan alasan keterlambatannya, karena sangat jarang Ayu bersikap demikian. Ayu mengatakan bahwa keterlambatannya disebabkan oleh kondisi keluarga yang mendesak.
Pak Wahyu ingin memberikan kesempatan, tetapi ada dilema yang beliau rasakan. Beberapa siswa lain di kelas ada yang terlambat mengumpulkan tugas dan meminta kelonggaran Pak Wahyu, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas, dan Pak Wahyu belum sempat menggali penyebab keterlambatan mereka. Bagaimana sebaiknya Pak Wahyu mengatasi dilema ini?
Kunci Jawaban: D. Tidak memberikan kelonggaran bagi Ayu dengan penjelasan yang empati, lalu mengajak semua siswa meninjau ulang kesepakatan kelas mengenai kesepakatan pengumpulan tugas.
2. Dalam kegiatan diskusi kelompok, Farel, salah satu siswa kelas 5 SD, sering memotong pembicaraan dan mengabaikan pendapat teman-temannya. Hal ini menyebabkan anggota kelompok lain merasa tidak nyaman dan enggan berdiskusi.
Setelah kegiatan selesai, dua siswa menyampaikan kepada Anda bahwa mereka merasa tidak dihargai oleh Farel. Anda menyadari bahwa Farel sebenarnya siswa cerdas dan punya inisiatif tinggi.
Namun sikapnya dalam kelompok menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap orang lain. Keluhan ini juga pernah disampaikan oleh salah satu siswa lain yang pernah sekelompok dengannya.
Anda ingin membantu Farel menyadari pentingnya mendengarkan dan menghargai pendapat teman, tetapi juga tidak ingin membuatnya merasa disudutkan atau kehilangan semangat. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
Kunci Jawaban: D. Mengajak Farel berdiskusi secara pribadi, lalu memfasilitasinya untuk merefleksikan dampak perilakunya terhadap kelompok dan berdiskusi tentang pentingnya nilai respek.
3. Bu Rina adalah guru kelas 4 SD yang sedang mengoreksi ulangan Bahasa Indonesia para siswa. Saat memeriksa bagian esai, la menyadari ada dua lembar jawaban milik siswa yang sangat mirip, bahkan kata-katanya pun sangat identik.
Setelah diselidiki, ternyata salah satu dari mereka menyontek saat ulangan berlangsung. Bu Rina ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini dengan cara yang tegas dan mendidik, tetapi la juga khawatir apabila kasus ini dijadikan pelajaran akan membuat siswa yang melakukannya merasa malu dan kehilangan kepercayaan diri.
Di sisi lain, la tidak ingin membiarkan tindakan tersebut dianggap hal yang biasa. Mengatasi situasi tersebut, apa upaya yang perlu dilakukan Bu Rina?
Kunci Jawaban: E. Memfasilitasi mereka untuk merefleksikan kesalahannya dan memberikan konsekuensi nilai yang adil agar mereka tidak mengulangi, lalu merancang program kelas sederhana untuk menanamkan nilai kejujuran secara rutin.
4. Ibu Dini adalah wali kelas di sebuah SMP. Suatu hari, orang tua dari salah satu siswanya yang bernama Dafa datang dan meminta Ibu Dini untuk membantu memperbaiki nilai anaknya agar bisa memenuhi syarat mendaftar ke SMA favorit yang mempersyaratkan nilai dengan standar tertentu.
Orang tua Dafa mengatakan bahwa nilai anaknya sebenarnya hanya sedikit di bawah batas, dan mereka merasa Ibu Dini dapat "membantu sedikit saja" agar Dafa punya peluang lebih baik. Orang tua Dafa menyampaikan permintaan itu secara personal dengan nada memohon dan tidak ada satu pun pihak lain yang mengetahuinya.
Mereka bahkan membawa oleh-oleh sebagai bentuk terima kasih dan memaksa Ibu Dini untuk menerimanya terlepas dari apakah Ibu Dini akan mengikuti permohonannya atau tidak. Ibu Dini ingin menjaga hubungan baik dengan orang tua, tetapi juga menyadari bahwa permintaan tersebut berpotensi melanggar kode etik sebagai pendidik. Jika Anda Ibu Dini, bagaimana Anda menyikapi situasi tersebut?
Kunci Jawaban: A. Menyampaikan penolakan permohonan dengan sopan dan menjelaskan bahwa perubahan nilai tanpa dasar yang objektif bertentangan dengan kode etik dan keadilan bagi seluruh siswa.
5. Di kelas IV, Anda mengajar Riko, seorang siswa dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Riko sangat cerdas, tetapi sering tidak bisa diam, mudah teralihkan, sering menyela saat Anda mengajar, dan ingin selalu bergerak.
Teman-temannya mulai merasa terganggu, beberapa bahkan mengeluh sulit berkonsentrasi karena perilaku Riko. Anda ingin lebih tegas untuk membantu Riko agar lebih fokus, tetapi tidak membuatnya merasa dikucilkan.
Jika Anda menegur Riko terlalu keras, Anda khawatir membuatnya minder. Namun, jika Anda membiarkannya, suasana kelas menjadi tidak kondusif. Bagaimana upaya Anda untuk memastikan kegiatan belajar yang aman dan inklusif untuk semua siswa?
Kunci Jawaban: E. Berdiskusi dengan Riko untuk memahami kebutuhan belajarnya, lalu 5 menjelaskan kepada para siswa lain tentang kondisi Riko agar mereka lebih memahami kondisinya.
Demikian soal dan kunci jawaban Post Test Modul 3 PPG 2025 FPPN 3. Soal diberikan dalam bentuk pihan ganda dengan pilihan jawaban yang dianggap tepat.(DK)