Tren perawatan kulit tahun 2025 di Eropa. Foto: MilanMarkovic78/Shutterstock
Memiliki kulit yang sempurna semakin menjadi obsesi banyak perempuan. Tak heran jika pilihan perawatan kulit semakin luas dan gencar. Dari skincare bahan tunggal ke multifungsi, dari satu botol praktis hingga 10 langkah perawatan rutin.
Teknologi non invasif pun makin beragam, bisa dikerjakan di rumah maupun klinik dokter. Tren apa aja yang semakin gencar tahun ini? Simak daftar berikut:
Terapi Cahaya LED
Tren perawatan kulit tahun 2025 di Eropa. Foto: Evgenyrychko/Shutterstock
Menggunakan cahaya dari Light Emitting Diode (LED), terapi ini merupakan perawatan kulit non-invasive yang digemari dan direstui oleh dermatolog berkat hasil-hasil riset yang menyatakan kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Alat perawatan ini mudah dipakai di rumah, tersedia dalam berbagai bentuk seperti topeng muka, topeng leher dan dada, maupun tongkat portable. Saat memilih, pastikan alat terapi cahaya tersebut memiliki panjang gelombang cahaya yang tepat sesuai kebutuhan.
Cahaya merah: dapat merangsang stimulasi kolagen.
Cahaya biru: menargetkan dan mengurangi bakteri penyebab jerawat.
Cahaya kuning: membantu mengurangi kemerahan dan waktu penyembuhan.
Cahaya inframerah: dapat menembus lebih dalam, efektif mengurangi peradangan dan mendukung pemulihan.
Desainer dan selebritas Victoria Beckham menyukai Boost LED Face Mask dari The Light Salon, sementara Emily in Paris terlihat memakai LED Light Therapy Face Mask dari CurrentBody Skin.
Radiofrequency (RF) Microneedling
Tren perawatan kulit tahun 2025 di Eropa. Foto: Rovsky/Shutterstock
Salah satu tindakan non-invasive yang dilakukan di klinik perawatan kulit paling popular saat ini adalah microneedling. Berbeda dengan botox yang mencegah otot tertentu untuk berkontraksi, microneedling dinyatakan dapat mengatasi bekas luka, hiperpigmentasi, dan pori-pori yang membesar.
Prosedur ini melibatkan pembuatan luka mikro yang terkendali pada permukaan kulit menggunakan jarum-jarum kecil. Ini memicu proses penyembuhan alami tubuh di antaranya dengan memicu produksi kolagen dan elastin. RF Microneedling menggabungkan proses ini dengan enerji frekuensi radio yang memberikan panas ke lapisan kulit di bawahnya dan memberikan stimulasi lanjutan. Cocok bagi mereka usia 25-60 tahun yang tanpa kondisi kulit berjerawat, eczema, dan rosacea.
Bahan Perawatan Kulit yang Terdengar Seksi
Exosome
Exosome atau eksosom, kantung-katung mikroskopik yang dilepaskan oleh sel-sel tubuh, membawa berbagai molekul di antaranya asam nukleat, protein, dan lipid. Mereka jagonya komunikasi antar sel dan berbagi informasi apa yang penting bagi tubuh, termasuk memicu pembaruan sel tepat di mana ia diperlukan.
Inovasi yang tadinya hanya tersedia di klinik-klinik perawatan mewah kini muncul di produk-produk skincare perbaikan dan peremajaan dengan harga terjangkau. Namun, hingga saat ini exosome tidak atau belum mendapat persetujuan oleh FDA di Amerika Serikat.
Yang popular di antaranya Exosome Hydro-Glow Complex dari label asal Inggris, The Inkey List, menawarkan serum eksosom turunan dari Cica alias Centella Asiatic; One Day Exosome Shot Pore Ampoule unggulan skincare Korea Medicube yang berasal dari lactobasilus; dan Intense Serum dari [plated] eksosom yang berasal dari turunan trombosit manusia.
Bakuchiol
Digadang-gadang oleh skin care Korea, bakuchiol merupakan alternatif unggulan bagi mereka yang terlalu sensitif untuk mengenakan retinol, ibu hamil dan menyusui. Berasal dari ekstrak tumbuhan Psoralea corylifolia (babchi), bahan ini mengandung anti oksidan, anti peradangan, dan anti bakteri. Seperti halnya retinol, bakuchiol dapat mengurangi tampilan keriput halus dengan cara memacu sel-sel untuk regenerasi.
Dengan hasil riset yang menjanjikan, kini tak hanya label Korsel yang menjagokan bakuchiol dalam ramuan serum mereka. Medik8 dari Inggris, Herbivore asal Seatlle, AS, bersaing dengan label-label unggulan K-Beauty: Eqqualberry, Dr.Jart+, dan Purito.
Tranexamic Acid (TXA)
Bukan temuan baru, makin lama nama tranexamic acid makin bersinar berkat kemampuannya menargetkan bintik hitam dan warna kulit yang tidak merata. TXA yang merupakan turunan sintetis dari asam amino lisin dapat menekan produksi melanin. Meski namanya asam, ia tidak mengelupas kulit. Solusi pencerah kulit yang lembut dan efektif bagi hiperpigmentasi dan mereka yang memiliki kecenderungan kulit kemerahan.
Dalam serum atau krim, TXA terkadang dipadukan dengan bahan aktif lain seperti alpha arbutin (Wardah Crystal Secret), vitamin C dan ekstrak licorice (Derma XP TXA White Serum Forte), dan yang popular di medsos, Topicals Faded Brightening and Clearing Serum juga mengandung kojic acid dan azelaic acid.