Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat memuji cincin yang digunakan oleh Hotman Paris di persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK. Hotman merupakan salah satu kuasa hukum dari pihak terkait, Prabowo-GIbran, dalam gugatan tersebut.
"Sebentar Pak Hotman, tadi pada waktu mengirim tabik (salam) Saya lihat cincinnya bagus-bagus itu," kata Arief saat persidangan di MK, Rabu (3/4).
Mendengar itu, Hotman pun tersenyum-senyum. Arief, saat menyampaikan itu, juga terlihat sembari tertawa.
Momen itu disampaikan Arief saat dia dipuji oleh Hotman dalam proses persidangan. Menurut Hotman, dari semua pertanyaan yang muncul di persidangan terkait dengan Sirekap KPU, pertanyaan Arief lah yang terbaik.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih hormat setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Arief Hidayat. Karena setelah kita tadi 3,5 jam diskusi tentang IT. Ternyata hanya satu pertanyaan dari Pak Arief Hidayat yang mengatakan kalau memang akhirnya yang dipakai adalah manual dan perhitungan berjenjang, ngapain kita ribut-ribut lagi bicara Sirekap," kata Hotman.
"Itu tadi pertanyaan dari Pak Arief HIdayat, yang dilihat adalah manual dan perhitungan berjenjang (perhitungan KPU). Ngapain kita bahas-bahas lagi tentang Sirekap ini. Sekali lagi, saya hormat kepada Pak Arief Hidayat, karena bapak sudah ingatkan kami, bahwa kami ini sarjana hukum, dari tadi kita kuliah komputer," sambungnya.
Pantauan kumparan, Hotman memang menggunakan sejumlah cincin di jarinya. Setidaknya ada empat cincin yang berwarna emas hingga silver. Cincinnya, besar-besar.