Ilustrasi contoh guru menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan kondisi dan karakteristik peserta didik. Sumber: pexels.com
Memahami kebutuhan setiap siswa adalah hal yang harus dilakukan oleh setiap guru. Dengan begitu, maka pembelajaran bisa berlangsung dengan efektif. Tentunya ada banyak contoh guru menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan kondisi dan karakteristik peserta didik yang bisa ditur.
Dengan menerapkan contoh-contoh tersebut, maka nantinya peserta didik atau siswa bisa memaksimalkan diri dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pasalnya, siswa merasa bahwa guru telah memperhatikannya dan memenuhi kebutuhan mereka dalam belajar.
Contoh Guru Menunjukkan Pemahaman terhadap Kebutuhan Kondisi dan Karaktristik Peserta Didik
Ilustrasi contoh guru menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan kondisi dan karakteristik peserta didik. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Perkembangan Peserta Didik, M. Syahrul Izomi, Rusnawati Ellis, dan Muhamad Nur Ikhwan (2024:1), peserta didik adalah individu dalam masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui berbagai proses pendidikan, baik pendidikan informal, formal, maupun nonformal, pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Berikut ini adalah beberapa contoh guru menunjukkan pemahaman terhadap kebutuhan kondisi dan karakteristik peserta didik yang penting untuk disimak.
1. Kenali Temperamen dan Perilaku Peserta Didik
Sebenarnya, bagaimana cara peserta didik memahami materi pelajaran dan mengerjakan tugas-tugasnya berkaitan erat dengan temperamen dan perilaku peserta didik itu. Oleh karena itu, ada yang antusias dan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Namun, ada juga karakter peserta didik yang cenderung berhati-hati ketika beradaptasi dengan lingkungan baru. Jadi, penting bagi para guru untuk mengamati hal ini karena nantinya dapat berpengaruh terhadap efektivitas proses belajar.
2. Amati Peserta Didik Selama Kegiatan Pembelajaran
Sebagai individu, karakter peserta didik tampak dari caranya berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman sebayanya. Dari sini, pola interaksi yang sama boleh jadi terulang ketika peserta didik bekerja dan mengerjakan tugasnya dalam kelompok.
Guru perlu memperhatikan bagaimana peserta didik berkomunikasi. Dari segi raut muka juga dapat menunjukkan karakteristik mereka.
3. Menyertakan Peserta Didik dalam Program Pengenalan Diri
Karakteristik peserta didik bisa dipahami melalui observasi, bakat, dan minat yang bisa dieksplorasi dengan cara berbeda. Semakin baik mereka mengenal dirinya sendiri, maka semakin mudah guru untuk membantu peserta didik dalam mengarahkannya agar bisa memahami pelajaran.