AIA umumkan pemenang dari program AIA Healthiest Schools. Foto: AIA Indonesia
Perusahaan asuransi terkemuka, PT AIA Financial (AIA) resmi mengumumkan para pemenang program AIA Healthiest Schools, sebuah inisiatif yang mendukung upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam membentuk generasi anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul melalui program '7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat'.
Program AIA Healthiest Schools terdiri dari dua komponen utama: penyediaan materi pembelajaran kesehatan untuk guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, serta kompetisi kreatif yang melibatkan siswa-siswi dari jenjang SD dan SMP di seluruh Indonesia.
Direktur SMP Kemendikdasmen Maulani Mega Hapsari menyampaikan bahwa program AIA ini sejalan dengan semangat inisiatif nasional pemerintah.
"Program AIA Healthiest Schools sejalan dengan semangat inisiatif '7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat' yang saat ini menjadi inisiatif nasional," ujar Maulani dalam keterangan resmi yang diterima kumparanWOMAN, Rabu (11/6).
Maulani Mega Hapsari, S.IP., M.A, Direktur Sekolah Menengah Pertama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Foto: AIA Indonesia
Maulani mengapresiasi langkah AIA Indonesia yang tidak hanya menyasar wilayah perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil seperti Rote dan Belu. Hal ini menunjukkan komitmen nyata terhadap pemerataan akses pendidikan yang sehat dan inklusif.
"Semoga inisiatif ini bisa menjadi upaya bersama dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua dalam rangka mencapai Generasi Emas Indonesia tahun 2045," ujarnya.
Pengumuman pemenang program ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah demi mendorong gaya hidup sehat dan pendidikan karakter di kalangan pelajar Indonesia.
Kompetisi AIA Healthiest Schools
AIA Healthiest Schools jadi wadah siswa dan siswi untuk mengembangkan pontensi dan minat calon generasi emas anak Indonesia. Foto: AIA Indonesia
Kompetisi ini menjadi ajang bagi sekolah-sekolah untuk menunjukkan kreativitas dan semangat kolaboratif para siswanya dalam merancang serta menjalankan ide-ide inovatif. Fokus utamanya adalah menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, inklusif, dan berkelanjutan.
Lebih dari 3.000 sekolah menunjukkan antusiasme tinggi dengan mendaftarkan diri pada kompetisi AIA Healthiest School, dan sebanyak 408 sekolah berhasil mengajukan proyek yang mencerminkan komitmen terhadap gaya hidup sehat di lingkungan sekolah.
Sekolah-sekolah yang berhasil meraih juara akan menerima hadiah senilai USD 100.000 dalam bentuk sarana dan fasilitas pendidikan. Hadiah ini diberikan untuk mempercepat serta memperluas dampak positif dari inisiatif yang telah mereka jalankan di komunitas sekolah masing-masing. Berikut profil para pemenangnya:
Profil Juara Pertama Tingkat SD
Juara Satu kompetisi AIA Healthiest Schools 2025. Foto: AIA Indonesia
Juara pertama kompetisi AIA Healthiest Schools 2025 diraih oleh UPTD SDN Papela dari Nusa Tenggara Timur. Proyek Ecolitera, menjadi alasan kemenangan mereka.
Bukan sekedar memenangkan kompetisi, melalui proyek itu mereka berhasil meningkatkan kemampuan literasi siswa hingga 70 persen dan mengubah perilaku membuang sampah di lingkungan sekolah melalui integrasi pengelolaan sampah dan literasi berbasis kreativitas lokal.
Profil Juara Pertama Tingkat SMP
Sementara itu, pada tingkat SMP dimenangkan oleh SMP Negeri 43 Bandung. Dengan kreativitasnya, mereka membuat proyek yang berbasis aplikasi. Proyek ini memerlukan keahlian coding dan hal ini bisa dilakukan oleh para siswa meskipun mereka masih berusia belia.
Aplikasi ini diberi nama Bejakeun, yang dalam bahasa Sunda berarti memberi tahu. Aplikasi ini dirancang sebagai sarana untuk melaporkan kasus perundungan di lingkungan sekolah, dengan tujuan menciptakan ruang belajar yang lebih aman dan inklusif bagi semua siswa.
Kedua juara utama itu akan dikirim mewakili Indonesia pada kompetisi AIA Healthiest Schools 2025 tingkat regional yang akan dilaksanakan di Da Nang, Vietnam, Juli 2025 mendatang.
Harsya Prasetyo, Presiden Direktur AIA Indonesia. Foto: AIA Indonesia
Presiden Direktur AIA, Harsya Prasetyo mengatakan melalui kompetisi ini, AIA ingin menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini dan memperkuat peran sekolah sebagai pusat pembentukan karakter dan gaya hidup sehat.
"Kami percaya bahwa langkah kecil yang diambil oleh para guru dan siswa hari ini akan membawa lompatan besar bagi masa depan Indonesia," ujar Harsya.
