Durasi Ideal Tidur Anak Sesuai Usia dan Perbedaan Fungsi Tidur Siang dan Malam - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Durasi Ideal Tidur Anak Sesuai Usia dan Perbedaan Fungsi Tidur Siang dan Malam
May 22nd 2025, 16:00 by kumparanMOM

Durasi Ideal Tidur Anak Sesuai Usia dan Perbedaan Fungsi Tidur Siang dan Malam.  Foto: Shutterstock
Durasi Ideal Tidur Anak Sesuai Usia dan Perbedaan Fungsi Tidur Siang dan Malam. Foto: Shutterstock

Tidur yang cukup merupakan faktor penting dalam mendukung tumbuh kembang anak. Sebab saat tidur, hormon pertumbuhan sedang pesat-pesatnya bekerja.

Nah, kebutuhan tidur anak ini berbeda-beda setiap usia, Moms. Selain itu, karakteristik tidur siang dan tidur malam juga berbeda, begitu juga dengan manfaatnya.

Durasi Tidur Ideal Anak Sesuai Usia

Dokter Spesialis Anak, Yuni Astria, Sp.A, menyebut durasi tidur antara bayi baru lahir dan anak-anak berbeda. Untuk bayi, mereka membutuhkan waktu tidur yang cukup lama dan terbagi dalam beberapa sesi. Sebab, sebagian besar hidup bayi baru lahir adalah tidur.

Ilustrasi anak tidur. Foto: suriyachan/Shutterstock
Ilustrasi anak tidur. Foto: suriyachan/Shutterstock

"Jadi 16 sampai 20 jam untuk newborn 0 sampai 1 bulan itu adalah tidur. Itu nanti bisa terbagi menjadi beberapa kali sesi tidur sepanjang hari. Kemudian, pada anak 6 sampai 11 tahun, durasi tidur yang disarankan sekitar 10 hingga 11 jam per hari," kata dr Yuni dalam acara media session "GoodKnight: Tidur Nyenyak, Anak Hebat", di Jakarta Selatan, Kamis (15/5).

Fase tidur anak bisa dilihat dari usia. Misalnya, bayi baru lahir hingga usia tiga bulan kebanyakan berada di fase Rapid Eye Movement (REM). Kemudian, seiring bertambahnya usia, proporsi tidur fase non-Rapid Eye Movement (non-REM) mulai meningkat. Hal ini akan lebih dominan saat anak memasuki usia 3 tahun ke atas.

Media session "GoodKnight: Tidur Nyenyak, Anak Hebat", di Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Foto: Dok. GoodKnight
Media session "GoodKnight: Tidur Nyenyak, Anak Hebat", di Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025). Foto: Dok. GoodKnight

Kemudian, tidur siang dan malam memiliki perbedaan fungsi. Tidur malam ditujukan untuk restorasi sel memori, restorasi sel tubuh, daya tahan tubuh, metabolisme, fungsi kognitif, dan hormon pertumbuhan. Semua manfaat ini bisa didapat ketika berada di fase tidur dalam (deep sleep).

Sementara, pada tidur siang, lebih ke arah anak untuk mengistirahatkan dirinya dari kelelahan dan membantu memenuhi total kebutuhan tidur harian.

"Kalau misalkan semalam dia tidurnya sampai perlu 11 jam, mungkin kalau anak 6-11 tahun rasanya nggak sekolah jadinya, gitu. Jadi dia perlu untuk membayar utangnya tidur siang. Nanti kalau sudah makin besar kebutuhan tidurnya makin sedikit, lebih rendah. Tapi tetap perlu kita penuhi, kayak di atas 12 tahun, 9 jam per hari," imbuhnya.

Bagaimana dengan Anak yang Sedang Sakit dan Mengalami Masalah Tidur?

Ilustrasi Anak Tidur. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Anak Tidur. Foto: Shutterstock

Moms, biasanya gangguan tidur terjadi ketika anak sedang sakit. Kendati demikian, hal ini tidak serta-merta menghambat pertumbuhan anak.

"Kalau memang pun ternyata terbangun di saat malam karena sakit, itu tidak setiap hari harusnya masih bisa ditolerir tidak akan mengganggu gangguan pertumbuhan. Karena gangguan pertumbuhan juga faktornya banyak, selain tidur yang utama juga faktor nutrisi, sakit, infeksi berulang, dan juga lingkungan," pungkas dr. Yuni.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post