TikToker "Galihloss" ditahan sebagai tersangka pelanggar UU ITE dan penistaan agama akibat konten tebak-tebakan "hewan mengaji".
Galih merupakan warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia tinggal di Kelurahan Jatimulya.
Tetangga Galih, berinisial A, menceritakan Galih memang sudah lama tinggal di rumah tersebut bersama keluarganya.
"Emang rumah dia, iya bawahnya (lantai 1) cuma gini doang (ruang tamu) orang cuma 40 meter. Atasnya buat tidur dah, bukan orang kaya dia mah," kata A, Rabu (24/4).
Menurutnya, sehari-hari Galih kerap berbaur dengan warga di sekitar rumahnya, sambil jajan minuman dan nongkrong dengan tetangga.
"Sering beli di sini, teh paling itu, beli minuman juga enggak pernah mahal-mahal si Galih mah namanya orang enggak punya. Kadang duduk di sini, depan warung," ujar A.
A tidak tahu secara jelas soal aktivitas Galih di TikTok. "Saya mah enggak tahu dia kayak gitu (bikin konten)," katanya.
Emak Galih Menangis
A baru mengetahui Galih ditangkap usai melihat keluarga Galih ramai dan orang tuanya menangis.
"Kaget juga saya, baru denger kemaren sore. Keluarganya kan pada ke sini, emaknya nangis, terus saya tanya, dijawab 'Gak, Mpok gak papa', tapi kan air mata enggak bisa diboongin," ujar A.
Keluarga Galih telah meninggalkan rumah tersebut sejak malam hari.
"Tadi malam, pertama bapaknya dulu, mungkin dia mau nengok si Galih apa bagaimana, minjem e-Toll ke saya, saya pinjemin," katanya.
Pemuda bernama lengkap Galih Noval Aji Prakoso itu kini ditahan di rutan Polda Metro Jaya.
Sebelum ditangkap, sejumlah kalangan menyesalkan konten prank Galih. Konten yang menunai kecaman antara lain saat dia meneriaki pemotor yang sedang bekerja sebagai "begal".