Alasan Chatting Pakai Kata Singkatan Bikin Kualitas Hubungan Menurun - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Alasan Chatting Pakai Kata Singkatan Bikin Kualitas Hubungan Menurun
Apr 19th 2025, 19:18, by Hutri Dirga Harmonis, kumparanWOMAN

Alasan Chatting Pakai Kata Singkatan Bikin Kualitas Hubungan Menurun. Foto: Shutterstock
Alasan Chatting Pakai Kata Singkatan Bikin Kualitas Hubungan Menurun. Foto: Shutterstock

Chatting setiap hari sudah menjadi lifestyle banyak pasangan. Setuju nggak, Ladies?

Gaya percakapan online ternyata berperan penting dalam hubungan romantis. Banyak pasangan yang saling mengirim pesan dengan jelas tanpa singkatan. Kebiasaan ini biasanya akan membuat percakapan antarpasangan menjadi lebih menyenangkan sekaligus intim.

Ada pula seseorang yang memilih untuk membalas chat pasangan dengan kata singkatan agar lebih efisien. Tapi, tahu enggak, kalau kebiasaan ini ternyata bisa membuat kualitas hubungan menurun.

Menurut studi yang terbit di Journal of Experimental Psychology pada 2024, membalas chat dengan kata singkatan membuat penerimanya merasa seolah-olah kamu bersikap abai, dingin, dan tidak tulus dengan pasangan.

Ilustrasi chatting Foto: Shutterstock
Ilustrasi chatting Foto: Shutterstock

Penelitian ini diikuti oleh 1.170 peserta dengan rentang usia 15–35 tahun yang memiliki kebiasaan menyingkat pesan dan menuliskannya dengan ejaan yang lengkap. Hasilnya, para peserta yang menerima pesan dengan kata singkatan menganggap pengirimnya kurang tulus sehingga tidak layak mendapatkan balasan.

Dikutip dari New York Post, para peneliti mengungkap, kebiasaan membalas chat dengan singkatan akan menurunkan kadar keintiman dengan pasangan. Bila seseorang mempersingkat kata-katanya hingga hanya berupa huruf konsonan, seperti "terima kasih" menjadi "mks", maka penerima akan menilai pasangannya kurang berusaha untuk memperpanjang percakapan dan seolah ingin menyudahi chatting.

"Ini adalah fenomena yang halus, namun dampaknya meluas yang tidak disadari oleh kebanyakan orang. Dan perasaan kecewa (yang dialami penerima) akan menurunkan keintiman interaksi," kata salah satu peneliti studi tersebut.

Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pasangan. Foto: Shutterstock

Meski begitu, ternyata banyak peserta penelitian yang merasa nyaman menggunakan singkatan dalam pesan teks mereka karena dirasa memberi dampak positif pada komunikasi dengan penerima. Bagi mereka, menyingkat pesan membuat komunikasi lebih efektif karena mempersingkat waktu.

Peneliti kemudian menguji seberapa dekat responden dengan lawan bicara mereka. Hasilnya, hubungan seperti sahabat karib atau pasangan romantis lah yang dinilai akan terpengaruh dengan pola komunikasi lewat singkatan. Sementara, hubungan sosial yang tidak terlalu intim seperti rekan kerja atau teman lama merasa baik-baik saja dengan kata singkatan di dalam pesan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post