Sahroni Minta TNI-Polri Ketat Awasi Pelat Dinas: Biar Enggak Mentang-mentang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Sahroni Minta TNI-Polri Ketat Awasi Pelat Dinas: Biar Enggak Mentang-mentang
Apr 18th 2024, 10:07, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS

Video amatir pria arogan berpelat dinas Mabes TNI. Foto: X@tantekostt
Video amatir pria arogan berpelat dinas Mabes TNI. Foto: X@tantekostt

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menanggapi kasus pengendara Fortuner PWGA yang menggunakan pelat dinas TNI palsu dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Japek.

Pelat itu sejak tahun 2020 diperuntukkan bagi Marsda TNI (Purn) Asep Adang Supriyadi.

Sahroni meminta TNI/Polri bekerja sama guna memperketat penggunaan pelat dinas. Sehingga, nama baik institusi TNI/Polri juga bisa terjaga.

"Polri harus segera gandeng TNI untuk pantau penggunaan pelat dinas. Jadi kedua institusi harus saling menjaga nama baik. Karena permasalahan pelat dinas itu banyaknya akibat ulah oknum," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (18/4).

"Baik itu ternyata dipakai saudara, kerabat, atau bahkan oknum tak bertanggung jawab. Nah kita tidak ingin gara-gara mereka ini, nama baik institusi jadi tercoreng," tambahnya.

Sosok PWGA, sopir Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu usai ditangkap kepolisian.  Foto: Dok. Istimewa
Sosok PWGA, sopir Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu usai ditangkap kepolisian. Foto: Dok. Istimewa

Menurut Sahroni, pengetatan penggunaan pelat dinas TNI/Polri juga penting karena menyangkut etika berkendara di jalan raya. Ini juga menyangkut nama baik institusi.

"Dan jangan sampai akibat ulah segelintir oknum, masyarakat jadi memiliki persepsi buruk terhadap pelat dinas. Padahal penggunaan pelat dinas untuk pejabat tertentu ini memang telah diatur di dalam undang-undang," ucap Sahroni.

Sehingga Bendahara Umum NasDem itu berpandangan, mekanisme pengawasan diharapkan mampu meminimalisir penggunaan pelat dinas yang tidak seharusnya.

Agar semuanya tertib, bisa dimonitor secara berkala, jadi tidak ada yang 'mentang-mentang'. Karena emang yang arogan-arogan itu justru biasanya oknum, bukan pemilik pelat asli.--Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni di gedung NasDem Tower, Kamis (5/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan
Ahmad Sahroni di gedung NasDem Tower, Kamis (5/10/2023). Foto: Fadlan/kumparan

Sebelumnya, polisi mengungkap PWGA, pengendara Fortuner berpelat dinas TNI yang cekcok dengan pengendara lain di Tol Japek, memiliki hubungan keluarga dengan anggota TNI. Pria sipil itu punya kakak pensiunan Komando Wanita Angkatan Darat (Kowad) berinisial T.

Saat ini PWGA telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Anggi Fauzi Hasibuan mengatakan, PWGA memiliki dua orang kakak. Kakak pertamalah yang pensiunan TNI.

"Kakaknya yang nomor satu ini itulah pensiunan Kowad berpangkat perwira tinggi," kata Anggi saat dikonfirmasi, Rabu (17/4).

Anggi mengatakan pelat dinas TNI 84337-00 yang digunakan PWGA juga didapat dari T. Pelat itu digunakan PWGA untuk menghindari ganjil genap.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post