Pemudik ke arah Jabodetabek saat melintasi Simpang Perjuangan Jalur Arteri Cirebon pada Sabtu Malam (13/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
Arus balik di Jalur Arteri Pantura Cirebon, Jawa Barat, terus meningkat pada Sabtu malam (13/4/2024) atau H+3 Lebaran.
Kendaraan yang melintas di Jalur Arteri Cirebon tersebut didominasi oleh kendaraan roda yang melaju dari arah Jawa Tengah menuju Jabodetabek.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, hingga pukul 16.00 WIB saja, tercatat 46.791 kendaraan telah melintas di Jalur Arteri Cirebon. Dari angka tersebut, 39.262 kendaraannya adalah roda dua.
Dishub Kota Cirebon mencatat, rata-rata kendaraan yang melintas di Jalur Arteri Cirebon mencapai 2.924 kendaraan per jamnya.
Menghindari Macet
Pemudik ke arah Jabodetabek saat melintasi Simpang Perjuangan Jalur Arteri Cirebon pada Sabtu Malam (13/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan
Meningkatnya volume kendaraan di H+3 lebaran ini, para pemudik beralasan kembali lebih awal untuk menghindari kemacetan.
Seperti Niko, salah satu pemudik asal Brebes yang hendak kembali ke Bekasi, Jawa Barat, ia memilih kembali ke daerah asalnya untuk menghindari kemacetan.
"Dari Brebes mau ke arah Bekasi, habis mudik. Biar pas sebelum waktunya orang-orang pada balik sudah duluan, biar gak kena macet," ungkapnya saat melintas di Simpang Pemuda, Kota Cirebon.
Selama perjalanan dari Brebes hingga Kota Cirebon, Niko mengatakan, tidak ada kemacetan atau rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh petugas kepolisian.
"Alhamdulillah jalanan lancar, enggak ada kemacetan, enggak ada rekayasa lalu lintas juga," katanya.
Sementara, peningkatan volume kendaraan pun terjadi di Jalur Arteri Cirebon dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Kendaraan yang melintas di jalur tersebut didominasi oleh kendaraan roda empat atau lebih, imbas dari diberlakukannya sistem one way dari KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Cipali.
