Kecelakaan antara Kereta Api Srilelawangsa vs mobil terjadi di perlintasan tanpa palang di Jalan Paya Bakung, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, pada Sabtu (30/3). Akibatnya, 4 orang tewas.
Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba mengatakan kecelakaan terjadi pukul 10.20 WIB. Diduga, sopir mobil bermerek Honda Mobilio tersebut tidak hati-hati melewati perlintasan tanpa palang itu.
"Diduga sopir kurang hati-hati dan tidak ada palang serta penjaga di lokasi," kata Andika saat dikonfirmasi.
Andika mengatakan mobil yang dikendarai pria inisial A (54 tahun) datang dari arah Jalan Binjai menuju Jalan Payakung. Lalu menyeberangi perlintasan tanpa palang tersebut.
Di saat bersamaan, kereta datang dari arah Binjai menuju Medan. Kecelakaan pun tidak terhindarkan. Mobil terhempas dan keluar dari jalur rel kereta.
Sopir dan 3 penumpang mobil lainnya pun tewas. Berikut identitasnya:
Sopir, A (54 tahun)
Supiyah (64 tahun)
Lina Susilawati (49 tahun)
S (54 tahun)
KAI imbau hati-hati
Manajer Humas PT KAI Divre I Su Anwar Solikhin turut menyampaikan duka cita atas insiden tersebut. Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati melewati perlintasan kereta tanpa palang.
"Benar terjadi kecelakaan tersebut. Kami turut prihatin. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati melintas di perlintasan sebidang kereta api," kata Anwar dalam keterangannya.
Akibat kecelakaan ini, KA Srilelawangsa mengalami kerusakan ringan pada lokomotif. Perjalanan KA Srilelawangsa juga mengalami keterlambatan satu jam.
