Genjot Ekspor Produk Mamin ke Meksiko, Indonesia Ikut Expo ANTAD 2024
26 Mar 2024
Indonesia kembali berpartisipasi dalam Expo Asociación Nacional de Tiendas de Autoservicio y Departamentales (ANTAD) 2024 yang dilaksanakan pada 12-14 Maret 2024 di Expo Guadalajara, Guadalajara, Meksiko.
Pada pameran terbesar produk makanan minuman (mamin) dan ritel di Amerika Tengah ini, Indonesia ditargetkan dapat meraup transaksi sebesar USD 2,3 juta atau setara Rp 35,7 miliar. Paviliun Indonesia pada pameran ANTAD 2024 secara resmi dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Meksiko Cheppy Triprakoso Wartono didampingi Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City Sunny Adrian.
Cheppy menyampaikan, partisipasi pada ANTAD merupakan salah satu upaya strategis dari pemerintah Indonesia untuk terus mendorong penetrasi produk makanan dan minuman Indonesia di Meksiko. Pameran ini diikuti lebih dari 1.264 peserta dari berbagai negara, serta dihadiri lebih dari 47 ribu pengunjung dari Meksiko, Amerika Serikat, dan 65 negara lainnya.
"Partisipasi Indonesia dalam Expo ANTAD perlu dilakukan secara konsisten untuk menjaga momentum penetrasi produk mamin Indonesia yang semakin merambah pasar Meksiko. Kesempatan ini harus dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para peserta dalam mempromosikan produk mamin Indonesia dengan cita rasa khas dan kualitas tinggi," ujar Cheppy.
Produk dari Brand yang Ikut Expo ANTAD 2024
Paviliun Indonesia membawa produk dari sejumlah eksportir Indonesia yakni Mayora, Sido Muncul, Indofood, Adara Aspira, Kokola, dan Indonesian Coffee and Tea. Produk yang mereka tampilkan berupa aneka biskuit dan makanan ringan, mi instan, minuman herbal dan kesehatan tradisional, serta teh dan kopi khas Indonesia.
Selama ANTAD 2024, Paviliun Indonesia telah memfasilitasi 14 kegiatan penjajakan kerja sama bisnis (business matchmaking) antara para peserta Indonesia dengan para distributor dan jaringan peritel besar di Meksiko seperti supermarket Soriana, Liverpool, Super Kompras, dan Anforama.
Cheppy berharap, ANTAD 2024 menjadi tempat bertemu produsen dan manufaktur Indonesia dengan pembeli, importir, distributor, dan jaringan peritel mamin di Meksiko. Terlebih, Indonesia dapat menjadikan Meksiko sebagai pintu masuk ke pasar sekitar, khususnya Amerika Utara dan Selatan.
"Sebelumnya, beberapa produk mamin Indonesia telah berhasil masuk menembus jaringan peritel besar di Meksiko dan upaya tersebut patut diapresiasi dan penting untuk terus didorong," ungkap Cheppy.
Kepala ITPC, Sunny menambahkan, ANTAD telah menjadi agenda rutin ITPC Mexico City dan diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan seperti partisipasi terdahulu. Di sisi lain, tren permintaan produk mamin di Meksiko semakin meningkat dan variatif, termasuk dari kawasan Asia.
Saat ini, Meksiko memiliki jumlah populasi sekitar 128,5 juta orang dengan nilai pasar mamin tercatat lebih dari USD 51,9 miliar atau setara Rp805 triliun rupiah.
"Hal ini tentu merupakan peluang pasar yang luar biasa besar bagi produk mamin Indonesia dengan keunggulan kualitas yang baik dan harga yang kompetitif. Produk mamin Indonesia sudah mulai masuk ke pasar Meksiko dan momentum ini perlu terus dipromosikan secara konsisten agar semakin dikenal luas di pasar Meksiko," tambah Sunny.
Impor produk mamin Meksiko dari dunia terus mengalami peningkatan dan menunjukkan tren positif. Pada 2023, impor produk mamin Meksiko tercatat sebesar USD 39,2 miliar atau tumbuh 18,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan impor mamin Meksiko dari Indonesia pada 2023 yang mencapai USD 152,4 juta atau naik 29,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya dengan pangsa pasar mencapai 5,9 persen.