Sekelompok ibu di Mini Arisan Sahabat Mama Solo. Foto: Nada Meita / kumparan
Sahabat bagi seorang ibu tak sekadar tempat curhat. Kehadirannya menjadi support system dalam menghadapi tantangan sehari-hari —mulai dari membantu memecahkan masalah soal anak, hingga rumah tangga.
"Punya sahabat tuh bisa jadi penyelamat saat kita ngerjain banyak hal. Kita bisa cerita, jadi ngerasa kalau kita gak sendirian," ucap Psikolog Ayu Archentari, S.Psi., M.Psi., di acara Mini Arisan Sahabat Mama, Jumat (4/7).
Menurut Ayu, banyak perempuan yang merasa kesepian setelah menjadi ibu karena waktu untuk bertemu teman, mengikuti kegiatan di luar rumah, atau sekadar ke kafe berkurang drastis. Di sisi lain, ibu menghadapi invisible labor: tuntutan peran yang melelahkan namun tak terlihat dan jarang dihargai.
Tak heran, The Guardian menemukan bahwa kesepian pada ibu bukan karena kekurangan cinta, melainkan tidak adanya koneksi dewasa yang setara dan saling memahami.
"Ketika jadi ibu, kita (perempuan) tuh suka merasa punya tanggung jawab lebih ke keluarga. Tanggung jawab itu kan pasti menyita waktu, yang dulunya mungkin bisa hangout bareng sahabat setelah pulang kerja misalnya, sekarang sulit karena harus mempertimbangkan keluarga dan rumah," jelas Ayu.
Psikolog Ayu Archentari, S.Psi., M.Psi., di acara Mini Arisan Sahabat Mama. Foto: dok. Mama Lemon
Meski begitu, lanjut Ayu, bukan berarti perempuan akan kehilangan jati dirinya saat menjadi ibu. Ya Moms, kita tetap boleh melakukan hal-hal yang disukai, tanpa harus selalu mengorbankan keluarga dan tanggung jawab rumah.
"Salah satu caranya ya pergi keluar dengan sahabat. Gak ada salahnya, lho, mengajak sahabat main terlebih dahulu. Arisan, misalnya." usul Ayu.
Bertemu sahabat saat arisan misalnya, membuat Anda dapat berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lain. Dilansir Psychology Today, cara ini memiliki efek penyembuhan yang dapat mengurangi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi ketegangan fisik maupun psikis, Moms.
"Keterlibatan emosional perempuan dengan sesama tuh lebih tinggi (dibanding laki-laki). Makanya kita senang saat arisan, kumpul-kumpul gitu. Tanpa sadar, kita jadi punya peran lain saat arisan, jadi sahabat, buat mendengarkan cerita ibu-ibu lain," tambah Ayu.
Tapi jangan lupa ya, Moms, agar arisan dapat jadi kegiatan yang bermanfaat, Anda juga perlu selektif memilih sahabat arisan. Ayu menjelaskan, persahabatan yang sehat adalah sahabat yang saling mendukung dan tidak mudah menghakimi.
Sekelompok ibu di Mini Arisan Sahabat Mama Solo. Foto: dok. Mama Lemon
"Untuk kita bisa punya sahabat itu kan karena adanya persamaan akan sesuatu. Kalau di kalangan ibu, biasanya kesamaan pola asuh. Nah pas arisan bisa tuh dibahas kesamaan-kesamaan itu, tapi jangan saling nge-judge ya," jelas Ayu.
Selain dengan sahabat lama, arisan juga dapat dilakukan bersama teman baru. Anda dapat datang ke Arisan Sahabat Mama yang tengah digelar di beberapa titik di Solo.
Berkolaborasi dengan kumparan, Mama Lemon siap menghadirkan kegiatan seru yang bisa Anda ikuti.
Mulai dari Mama Cuci Piring Bareng, Mama Talk bersama psikolog, menghias makanan di Kreasi Masakan Mama, Mama Mabar Nikmat sambil menyantap kuliner, joget dan nyanyi saat Cuci Piring Dance, serta bawa pulang doorprize karena ada Mama Menang Banyak.
Nantinya, pada tanggal 13 Juli 2025 akan ada acara puncak Festival Arisan Sahabat Mama yang siap diselenggarakan di Pamedan Mangkunegaran Solo. Pastinya dengan kegiatan yang tak kalah meriah. Dari nonton penampilan Pagiboeta Band, pijat, hingga booth games, semua bisa, Moms!
Jangan lewatkan pula kesempatan masak bareng Chef Arnold Poernomo dan Chef Bobon di Festival Arisan Sahabat Mama. Temukan berbagai tips dan trik memasak dari pakarnya langsung, Moms! Sampai bertemu!