Festival Film Cannes Larang Busana Berunsur Telanjang dan Bervolume Besar - my blog

May 15th 2025, 20:51 by kumparanWOMAN

Selama beberapa tahun terakhir, salah satu tren fashion paling menonjol di karpet merah berbagai ajang prestisius adalah gaya naked dress—busana yang memberikan kesan penggunanya nyaris telanjang. Potongan sandangan berbahan tipis seperti sifon atau renda tembus pandang seolah menjadi cara jitu para selebriti mencuri perhatian media. Namun, Festival Film Cannes 2025 secara resmi melarang busana berunsur telanjang.

Dilansir dari CNN, pembaruan aturan tersebut diumumkan hanya 24 jam menjelang pembukaan acara, Selasa (13/5) waktu setempat. "Ketelanjangan dilarang di karpet merah maupun area lain dalam festival," tulis aturan tersebut pada situs resmi Festival Film Cannes seperti dikutip CNN, Kamis (15/5).

Menurut pihak penyelenggara, alasan larangan tersebut dirilis adalah demi menjaga kesopanan. Larangan ini secara langsung menargetkan tren naked dress yang selama ini mendapatkan dukungan besar dari kalangan selebriti.

Naked dress juga sempat jadi tren di karpet merah Cannes

Bukan tanpa alasan penyelenggara Cannes membuat beleid baru ini. Sebab, tren naked dress juga telah merambah ke karpet merah Cannes. Tahun lalu saja, Bella Hadid tampil dalam gaun Saint Laurent berwarna coklat pasir dengan bagian atas yang sepenuhnya transparan. Sementara aktris Vicky Krieps memilih tampil dengan gaun tembus pandang bergaya boudoir dari Armani Privé. Kini, penampilan seperti itu mungkin tidak akan diizinkan lagi.

Namun, definisi "telanjang" versi Cannes tidak dijelaskan secara rinci. Ini justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan. Beberapa pihak masih mempertanyakan apakah motif tubuh telanjang, seperti yang pernah muncul di gaun Jean-Paul Gaultier pada era 1990-an, juga akan dianggap melanggar aturan baru.

Selain itu, penampilan seperti sekilas kulit yang dikenakan Florence Pugh dalam gaun pink transparan dari Valentino juga dipertanyakan—apakah itu termasuk dalam larangan tersebut? Banyak yang berharap penyelenggara memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai batasan-batasan ini.

Gaun berukuran besar juga dilarang

Selain unsur transparan, gaun berukuran besar dengan ekor panjang juga dilarang Cannes tahun ini. Gaun-gaun megah dengan ekor panjang sering kali dipilih selebriti untuk menambah kesan dramatis di karpet merah. Namun, tren ini juga kerap dianggap menghambat kelancaran acara. Ekor panjang yang membentang membuat pemakainya kesulitan bergerak, baik untuk berjalan atau duduk bahkan bisa mengganggu tamu lain.

Alasan di balik aturan baru Cannes

Larangan ini tidak lain didorong oleh sejumlah penampilan ekstrem yang terjadi belakangan di dunia hiburan. Salah satu yang cukup jadi pembicaraan adalah tampilan Bianca Censori di Grammy Awards, yang datang mengenakan jaring tipis tanpa pakaian dalam. Bagi penyelenggara Cannes, jenis busana tersebut lebih cocok dipakai di pantai dan bukan di karpet merah.

Dengan kebijakan baru ini, Cannes ingin tetap menjaga citra elegan dan sopan di tengah gempuran tren fashion yang makin berani. Festival Film Cannes 2025 resmi dibuka pada Selasa, 13 Mei waktu Prancis, dan akan berlangsung hingga 24 Mei mendatang. Selain menjadi ajang prestisius bagi perfilman dunia, Cannes tahun ini juga merayakan kolaborasi lintas budaya dan inovasi sinema, dengan partisipasi para sineas dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Singapura.