Pengunjung tampak bersantai menikmati kopi di pinggir jalan pada malam hari. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
Hi!Pontianak – Tak hanya kopi keliling, coffee street kini kian menjamur di Pontianak yang terkenal dengan julukan Kota Seribu Warung Kopi. Salah satu bisnis coffee street yang menarik perhatian baru-baru ini ialah Kembali Coffee.
Berlokasi di Jalan H. Agus Salim No. 128A, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kembali Coffee yang didirikan oleh abang beradik ini mengusung konsep berbeda dibandingkan coffee street lainnya. Berbekal dari kesukaan keduanya yang hobi menyeruput kopi, Aldi dan Rafli memutuskan untuk membuka bisnis kopi sendiri dengan konsep outdoor, tepatnya di kawasan Jalan H. Agus Salim pada 28 Juni 2025.
"Kenapa milih tempatnya di sini? Karena ini ruas jalannya menuju sign coffee street. Dan kalau lewat di situ, belum langsung menemukan kopinya, harus masuk lagi ke Jalan Gajah Mada, kan. Tapi kalau sekarang, melewati Jalan Diponegoro dan Jalan H. Agus Salim, ngeliat kopi dulu baru tulisan sign coffee street. Kayak pembaharuan di era ini, lah," kata Rafli, Owner Kembali Coffee.
Aldi dan Rafli mengaku terinspirasi dari Kopi Asiang yang dulunya juga pertama kali merintis usahanya di kawasan tersebut, tepatnya sejak tahun 1958. Menurut keduanya, Jalan H. Agus Salim merupakan pilihan lokasi yang tepat, terlebih mereka sekaligus ingin mempertahankan sejarah di mana Kota Pontianak lekat identik dikelilingi oleh parit.
Coffee street Kembali Coffee yang berlokasi di Jalan H. Agus Salim No. 128A, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
Nama Kembali Coffee sendiri dipilih karena di tengah hiruk-pikuk yang melanda setiap harinya, tempat ini diharapkan dapat membawa orang-orang sekitar untuk terus datang kembali menukar lelahnya dengan segelas kopi.
"Tempat ini mudah-mudahan bisa bawa orang kembali buat menukar lelahnya dia. Mudah-mudahan Kembali bisa jadi penukar lelah teman-teman. Siapa pun yang lelah hari ini datang ke sini, tukar dengan segelas kopinya, kemudian lelahnya hilang. Makanya namanya Kembali. Bisa jadi teman baik buat teman-teman yang datang ke sini," ujar Aldi selaku Owner Kembali Coffee.
Meski mengusung konsep coffee street, Kembali Coffee tetap mengutamakan biji kopi dan kualitas rasa yang dihasilkan, setara dengan standar coffee shop pada umumnya. Dibanderol mulai dari Rp 20 ribuan, baik itu minuman kopi dan non-coffee, Kembali Coffee juga menawarkan vibes atau sensasi ngopi di pinggir jalan sembari menikmati langsung udara alam dan hiruk-pikuk perkotaan.
"Pemilihan biji kopinya tidak sembarang, kemudian menu-menu yang dihadirkan pun menu mahal yang rasanya juga mahal. Dari segi alat-alat pun kita udah prepare. Di sini gak sekadar kopi aja, jadi kopinya di sini beragam. Ada manual, kemudian ada Japanese," jelas Rafli.
Dua menu best seller dari Kembali Coffee, yaitu varian Ice Chocolate (non-coffee) dan Coffee Melon (iced coffee). Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak
Adapun menu best seller yang menjadi pesanan andalan di Kembali Coffee, yakni Americano, Coffee Melon, dan Coffee Popcorn. Selain itu, coffee street yang berada di bawah pohon ini juga menyediakan berbagai sistem pembayaran dengan Electronic Data Capture (EDC), meliputi cash, debit, hingga QRIS.
"Secara payment, kita lebih modern atau komplit, ya. EDC kalau di sini. Bisa debit, bisa QRIS, bisa cash. Semua bentuk payment bisa," tambahnya.
Untuk saat ini, Kembali Coffee sementara masih belum tersedia resmi di aplikasi layanan pemesanan online, seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood. Namun, pembeli tetap bisa memesan secara takeaway lewat mereka, cukup dengan mencantumkan alamat yang tertera, yaitu Jalan H. Agus Salim No. 128A.
Tertarik untuk mencoba? Kamu bisa langsung berkunjung ke Kembali Coffee, ya. Jam operasionalnya mulai dari pukul 16.00 hingga 00.00 WIB, buka setiap hari. Kamu juga bisa pantau akun resmi Instagram-nya di @coffee.kembali.
