Boneka Barbie dengan kondisi autoimun diabetes tipe 1, lengkap dengan pompa insulin dan monitor glukosa darah. Foto: Instagram/barbie
Mattel kembali meluncurkan boneka Barbie terbaru yang berfokus pada keberagaman atau diversity. Kali ini, boneka yang dirilis adalah Barbie dengan penyakit autoimun diabetes tipe 1. Kabar peluncuran ini diumumkan pada Selasa (8/7).
Dilansir The Guardian, boneka Barbie ini dilengkapi dengan dua alat kesehatan yang biasa dipakai oleh para pengidap diabetes tipe 1, yaitu pompa insulin yang menempel di lengan kiri serta monitor glukosa. Kental dengan nuansa Barbie, pompa insulin dan monitor glukosa tersebut hadir dalam warna bubblegum pink yang manis. Pompa insulin tersebut dicetak dalam bentuk hati.
Kemudian, baju yang dikenakan oleh boneka Barbie itu juga merepresentasikan kesadaran soal diabetes di seluruh dunia. Awareness tersebut direpresentasikan lewat warna biru dan lingkaran biru yang menghiasi baju two pieces tersebut.
Boneka Barbie dengan kondisi autoimun diabetes tipe 1, lengkap dengan pompa insulin dan monitor glukosa darah. Foto: Instagram/barbie
Senior Vice President Barbie dan Global Head of Dolls di Mattel, Krista Berger, mengatakan bahwa peluncuran boneka ini adalah langkah penting dalam komitmen terhadap mencapai representasi dan inklusivitas.
"Barbie membantu membentuk persepsi anak sejak dini terhadap dunia. Dengan merefleksikan kondisi medis seperti diabetes tipe 1, kami memastikan bahwa anak-anak akan bisa melihat diri mereka sendiri dalam cerita yang mereka imajinasikan dan lewat boneka yang mereka sayangi," kata Krista, sebagaimana dikutip dari The Guardian.
Model muda Lila Moss turut memberikan respons positif soal peluncuran boneka Barbie ini. Sebagai seseorang yang juga mengidap diabetes tipe 1, Lila mengatakan, ia sangat senang melihat penyakit yang diidapnya bisa direpresentasikan lewat boneka yang cantik.
"Aksesori yang dimiliki Barbie ini adalah monitor glukosa darah dan pompa insulin. Dua alat ini sangatlah penting bagi saya karena keduanya membantu saya bertahan hidup. Alat-alat ini membuat hidup dengan diabetes tipe 1 lebih praktis dan nyaman," kata Lila, dikutip dari Independent.
Dalam mendesain boneka ini, Mattel berkolaborasi dengan Breakthrough T1D. Ini merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang advokasi diabetes tipe 1 seluruh dunia. Boneka Barbie unik ini dijual sejak Rabu (9/7) seharga 13,99 Poundsterling, atau setara dengan Rp 308 ribu.
Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang biasanya terdiagnosis sejak pengidapnya berusia belia. Kondisi ini ditandai dengan sistem kekebalan tubuh pengidapnya menyerang sel-sel di pankreas yang bertugas untuk memproduksi insulin.
Akibatnya, gula darah dalam tubuh tidak terkontrol. Glukosa yang terlalu tinggi berpotensi menyebabkan komplikasi pada organ tubuh hingga masalah pada jantung.
Sebelum merilis Barbie dengan diabetes tipe 1, Mattel juga pernah meluncurkan boneka Barbie lainnya dengan kondisi fisik dan kesehatan yang berbeda-beda. Contohnya adalah Barbie dengan kondisi tunanetra yang dilengkapi dengan tongkat, Barbie Tuli yang dilengkapi dengan alat bantu dengar, hingga Barbie dengan kondisi down syndrome.