Apr 23rd 2024, 02:04, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan langsung kepada korban banjir lahar dingin Gunung Semeru. Di momen ini, ia juga berjanji akan menyiapkan alarm bahaya bencana bagi kawasan sekitar yang memiliki banyak potensi bencana.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas sosial, pemkab serta Tagana untuk melakukan pemetaan terhadap kawasan di sekitar Gunung Semeru yang mempunyai banyak potensi bencana. Seperti erupsi, banjir bandang lahar dingin, ataupun longsor.
"Memang ada daerah yang potensi bencananya banyak, bisa tiga sampai empat potensi bencana. Nah ini ternyata di Lumajang tidak hanya erupsi Gunung Semeru, tapi bisa juga banjir lahar dingin dan longsor yang tanpa ada erupsi, tapi karena ada sedimentasi sehingga material itu bisa terbawa banjir akibat curah hujan tinggi," kata Risma dikutip dari Antara, Selasa (23/4) dini hari.
"Jadi antisipasi maupun persiapannya memang harus lebih detail," ujar Risma.
Selain janji, Risma juga memberikan bantuan langsung berupa santunan masing-masing sebesar Rp15 juta kepada ahli waris dari tiga korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Juga kasur lipat bagi para pengungsi di berbagai lokasi pengungsian.
Banjir lahar dingin di kaki Gunung Semeru Lumajang terjadi pada 18 April 2024. Banjir yang menerjang puluhan desa serta memporak porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan ataupun beberapa fasilitas umum tersebut menelan korban jiwa sebanyak tiga orang.