Kenapa Penyerapan Nutrisi Anak Bergantung pada Mikrobiota Usus? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Penyerapan Nutrisi Anak Bergantung pada Mikrobiota Usus?
Jul 10th 2025, 16:21 by kumparanMOM

Ilustrasi mikrobiota usus yang sehat. Foto: Chizhevskaya Ekaterina/Shutterstock
Ilustrasi mikrobiota usus yang sehat. Foto: Chizhevskaya Ekaterina/Shutterstock

Salah satu hal yang selalu menyita pikiran ibu adalah bagaimana memastikan nutrisi harian anak terpenuhi. Sebab nutrisi yang cukup penting untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mengoptimalkan potensinya.

Tapi Moms, pahami juga bahwa pemenuhan nutrisi harian bukan hanya soal anak makan lahap saja, lho, melainkan juga penyerapannya.

Apa maksudnya?

Jadi sebelumnya, pahami dulu bahwa di dalam sistem pencernaan terdapat mikrobiota usus yang berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi. Mikrobiota terdiri dari kumpulan mikroorganisme termasuk kuman atau bakteri baik dan bakteri jahat yang perlu dijaga keseimbangannya.

Mikrobiota ini berperan penting dalam mencerna makanan, membentuk kekebalan tubuh, dan melindungi dari patogen berbahaya.

"Mikrobiota usus menghasilkan zat-zat kimiawi tertentu yang bikin pencernaan lebih bagus. Kemudian mereka (mikrobiota usus) membantu supaya nanti alergen yang masuk mungkin lewat makanan akan dicegah supaya tidak jadi alergi," kata Medical & Science Director Danone Indonesia, Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, dalam program Ask The Expert kumparanMOM.

Tapi di sisi lain, konsultan alergi, imunologi, dan reumatologi, Prof. Dr. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K), menjelaskan, peran mikrobiota juga penting dalam penyerapan nutrisi.

"Jadi, nutrisi akan berpengaruh terhadap keadaan mikrobiota, tapi mikrobiota juga penting dalam penyerapan nutrisi tadi," kata Prof. Zaki.

Kenapa mikrobiota penting dalam penyerapan nutrisi? Sebab, fungsi mikrobiota tidak hanya melawan kuman, tapi juga mengikat protein. Dengan diikat, ada waktu yang cukup bagi enzim pencernaan untuk mencerna makanan dengan baik.

Tanpa diikat, karena enzim pada anak-anak masih berkembang, maka protein akan diserap dalam bentuk utuh, tidak dipecah. Itulah yang menyebabkan timbulnya alergi.

"Kita sering lihat kalau di ruang praktik, pada anak yang alergi itu nggak naik-naik berat badannya walaupun makannya macam-macam, walaupun gejala alerginya nggak kelihatan. Tapi kalau kita teliti, terjadi inflamasi, mempengaruhi usus, mempengaruhi mikrobiota, sehingga tidak terserap dengan baik," urainya.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Jaga Keseimbangan Mikrobiota Anak?

dr. Ray menjelaskan, ada beberapa komponen penting untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Yakni:

  • Prebiotik: serat yang menjadi makanan bakteri baik. Bisa didapat dari sayur, buah, dan makanan fortifikasi yang mengandung prebiotik, beberapa di antaranya adalah FOS, GOS, dan inulin.

  • Probiotik: bakteri hidup yang menguntungkan, seperti lactobacillus dan bifidobacterium. Salah satu contoh makanan yang mengandung probiotik adalah yoghurt.

  • Sinbiotik: gabungan prebiotik dan probiotik untuk efek sinergis yang lebih optimal.

dr Ray menyebut, Nutricia senantiasa berinovasi demi mendukung tumbuh kembang anak Indonesia, salah satunya melalui sinbiotik untuk kesehatan saluran cerna.

"Komitmen Nutricia, kami interpretasikan salah satunya lewat inovasi, penelitian, publikasi ilmiah, dan salah satunya lewat inovasi produk bernutrisi," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post