Ilustrasi Eksfoliasi secara rutin. Foto: Shutter Stock
Pernah nggak sih ngerasa kulit kita kusam dan skincare yang diaplikasikan kurang menyerap? Ternyata itu salah satu tanda kalau kulit kita perlu eksfoliasi, Ladies! Namun, eksfoliasi kulit bisa jadi salah satu step rutinitas perawatan kulit yang agak tricky, karena bisa membuat kulit kita terlalu kering jika dilakukan secara berlebihan.
Metode eksfoliasi dalam step skin care bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, sehingga kulitmu bisa terlihat lebih cerah. Eksfoliasi juga bisa memberikan manfaat yang signifikan jika dilakukan dengan benar. Selain mencerahkan, eksfoliasi bisa membantu memperbaiki tekstur kulit dan membantu penyerapan produk skincare.
Tidak ada aturan pasti yang menentukan seberapa sering kamu harus melakukan eksfoliasi. Semuanya tergantung pada jenis kulit, jenis eksfoliasi, dan produk yang digunakan. Dilansir Elle, Dr. Tiffany Jow Libby, dokter spesialis kulit menyarankan pemula untuk melakukan eksfoliasi satu hingga dua kali seminggu. Jangan aplikasikan produk eksfoliasi berbarengan dengan produk skincare berbahan aktif seperti retinol, karena bisa menyebabkan kulit iritasi dan kemerahan.
Ada dua metode eksfoliasi yang biasa dilakukan, yaitu eksfoliasi kimia (chemical exfoliant) dan eksfoliasi fisik (physical exfoliant). Proses eksfoliasi fisik bisa memanfaatkan scrub, spoons, dan sikat. Sedangkan untuk eksfoliasi kimia, kamu bisa menggunakan skincare bahan aktif seperti asam alfa dan beta-hidroksi.
Dalam hal ini, eksfoliasi kimia lebih disarankan karena cocok untuk kulit sensitif dan tidak terlalu kasar. Eksfoliasi fisik sendiri lebih cocok diaplikasikan pada badan, karena lapisan kulit badan kita lebih tebal dari kulit wajah.
Meski eksfoliasi itu penting dan harus dilakukan untuk mengangkat sel kulit mati, tapi tak semua bagian tubuh kita harus di-eksfoliasi. Ada beberapa bagian tubuh yang memerlukan kehati-hatian ekstra ketika kita melakukan eksfoliasi, seperti bibir yang rentan kehilangan air dan mengalami dehidrasi.
Ilustrasi iritasi akibat kulit dehidrasi. Foto: Kmpzzz/Shutterstock
Terakhir, salah satu cara untuk mengetahui apakah kamu melakukan eksfoliasi yang berlebihan adalah ketika kulit kamu terasa terlalu kencang dan ketarik. Kulit yang di-eksfoliasi berlebihan akan menjadi kering, gatal, dan iritasi.
Jika hal ini terjadi, kamu harus segera menghentikan penggunaan bahan aktif apapun dalam rutinitas skincare dan fokus untuk memperbaiki skin barrier atau lapisan kulit. Beralihlah ke pembersih wajah yang lembut dan serum yang mengandung hyaluronic acid untuk membantu memperbaiki kelembapan alami kulit.
Berikan waktu istirahat pada kulitmu, setelah itu kamu bisa kembali menggunakan skin care dengan bahan aktif secara bertahap, Ladies.
