Lampung Geh, Bandar Lampung - Sebanyak 46 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus mahasiswi tewas usai melahirkan mandiri di kos-kosan Jalan Kedamaian, Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Rabu (9/7).
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, rekonstruksi itu lakukan oleh Polsek Kedaton dan Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung serta jaksa Kejari Bandar Lampung.
Terlihat tersangka yang merupakan kekasih korban serta saksi dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Namun, peran korban digantikan lantaran korban telah meninggal saat perjalanan di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kanit Reskrim Polsek Kedaton, Ipda Fikri Damhuri mengatakan sebanyak 46 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.
"Rekontruksi telah dilakukan, tadi ada 46 adegan. Ada pendampingan dari jaksa Kejari Bandar Lampung sama saksi-saksi, dari teman-temannya dan dari teman tersangka juga," katanya.
Selain itu, dalam rekonstruksi tersebut tersangka juga sempat menelepon korban untuk memastikan bayi yang telah dilahirkan telah dibuang.
"Dia ada video ke korban, lalu dipastikan ada telepon yang memang jam 10 malam. Menurut keterangan tersangka seperti itu, tidak ada yang bantu keterangannya hanya berdua sesuai dengan rekonstruksi tadi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi inisial SL (20) tewas usai melahirkan secara mandiri di kamar kostnya yang berlokasi di Kelurahan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Kamis (19/6) dini hari.
SL yang merupakan mahasiswi PTN di Lampung itu tewas saat di perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara. Kekasih korban inisial F telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi. (Yul/Put)