Studi: Rutin Konsumsi Yoghurt Bantu Turunkan Risiko Kanker Usus Besar - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Studi: Rutin Konsumsi Yoghurt Bantu Turunkan Risiko Kanker Usus Besar
Jun 3rd 2025, 10:00 by kumparanFOOD

greek yoghurt Foto: Shutter Stock
greek yoghurt Foto: Shutter Stock

Ketika mencari camilan sehat yang baik untuk pencernaan, banyak dari kita langsung terpikir yoghurt. Makanan fermentasi dari susu ini dikenal mengandung probiotik yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan. Rasanya yang asam dan segar, ditambah dengan tekstur yang lembut membuat yoghurt jadi pilihan camilan sehat yang populer.

Tapi ternyata, manfaat yoghurt tidak berhenti sampai di situ. Menurut studi terbaru yang dimuat dalam jurnal Gut Microbes, konsumsi yoghurt secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar. Penelitian ini menganalisis data lebih dari 150.000 orang yang diikuti selama lebih dari tiga dekade.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi yoghurt dua porsi atau lebih setiap minggu memiliki risiko lebih rendah terkena jenis kanker kolorektal tertentu yang tergolong berbahaya.

Jenis kanker ini terjadi di bagian kanan usus besar dan dikenal sebagai kanker kolorektal proksimal. Menariknya, penyakit tersebut berkaitan dengan keberadaan bakteri baik dalam tubuh, salah satunya Bifidobacterium yang banyak ditemukan dalam yoghurt.

Para peneliti menduga bahwa penurunan risiko ini berkaitan dengan kandungan probiotik dalam yoghurt, seperti Bifidobacterium yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus.

Ilustrasi kesehatan usus. Foto: Helena Nechaeva/Shutterstock
Ilustrasi kesehatan usus. Foto: Helena Nechaeva/Shutterstock

Mengutip National Public Radio (NPR), Dr. Tomotaka Ugai, penulis utama studi sekaligus peneliti di Brigham and Women's Hospital dan staf di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyebutkan bahwa yoghurt dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Dengan mikrobioma usus yang seimbang bisa menjadi lebih kuat dan sehat sehingga dapat mengurangi risiko kanker usus besar.

"Yoghurt mungkin baik untuk menjaga mikrobioma baik dalam tubuh kita," ungkap Dr. Tomotaka Ugai.

Sementara itu, Food & Wine melansir, Anne Mongiu, MD, PhD, seorang ahli bedah kolorektal di Yale Cancer Center dan Smilow Cancer Hospital sekaligus menjabat sebagai salah satu direktur program kanker kolorektal di Departemen Bedah Yale School of Medicine, mengatakan bahwa yoghurt memang dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengatur sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

"Yoghurt mengandung banyak jenis bakteri, yang sering ditemukan adalah Bifidobacterium dan Lactobacillus, dan bakteri baik ini sering kali dapat mengalahkan bakteri yang lebih berbahaya penyebab peradangan, yang menyebabkan rusaknya lapisan usus, sehingga bakteri dapat masuk ke dinding usus," jelas Anne Mongiu, MD, PhD.

Ilustrasi Yoghurt Foto: Thinkstock
Ilustrasi Yoghurt Foto: Thinkstock

Selain baik untuk kesehatan usus, yoghurt juga kaya akan mineral penting seperti kalsium dan vitamin D yang berperan dalam menjaga kekuatan tulang. Tak hanya itu, kandungan proteinnya yang tinggi juga dapat mendukung metabolisme, membantu mengatur nafsu makan, dan secara tidak langsung berkontribusi pada penurunan berat badan.

Meski tidak ada batas konsumsi pasti, Mongiu mengingatkan bahwa konsumsi produk susu secara berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti kembung, diare, dan kram perut. Dia juga menyarankan untuk menghindari yoghurt yang diberi pemanis atau perasa tambahan karena umumnya mengandung zat aditif dan bahan olahan.

Sebagai alternatif yang lebih sehat, Mongiu merekomendasikan greek yoghurt tanpa pemanis karena mengandung lebih banyak protein dan lebih rendah gula. Jenis yoghurt ini juga cenderung minim bahan tambahan sehingga lebih aman dikonsumsi secara rutin.

Bagaimana menurut kalian?

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post