Meskipun sudah hampir sepekan sejak perayaan Idul Adha pada Jumat (6/6) kemarin, tapi suasana Lebaran belum hilang. Terbukti dari hidangan daging qurban yang masih menghiasi meja makan kebanyakan keluarga Muslim.
Para member teman kumparanMOM juga mengungkapkan kalau di rumah mereka masih ada sisa stok daging qurban. Biar gak bosan, daging tersebut diolah jadi aneka hidangan yang memanjakan lidah.
Penasaran apa saja olahan daging qurban di tangan para ibu hebat di komunitas teman kumparanMOM? Yuk, intip kreasi mereka di bawah ini.
Member teman kumparanMOM, Mom Marlina cerita bahwa saat pembagian daging qurban, ia mendapatkan kaki kambing. Ia pun berencana mengolahnya menjadi sop kaki atau sop kikil, lalu dihidangkan dengan kerupung emping biar makin sedap.
"Kebetulan saya dapat kaki kambing juga, jadi rencananya mau dibikin sop kaki," ujarnya.
Olahan sop dari daging qurban memang populer banget di momen Lebaran. Bukan cuma Ibu Marlina yang memilih cara pengolahan ini, tapi juga Mom Dina Oktaviana. Buntut sapi yang ia terima diolah menjadi sop buntut yang segar dan gurih.
Sedangkan bagian daging sapinya diolah jadi sate maranggi. Untuk membuat sate khas Sunda ini, Mom Dina cuma pakai bumbu halus sederhana yang terdiri dari duo bawang, kemiri, ketumbar, asam Jawa, dan gula merah.
Sate Maranggi ala Mom Dina. Foto: Dok pribadi/Dina Oktaviana
"Aduk bumbu halus ke daging, diemin setengah jam sampai meresap. Sisain bumbu halus, tambahin kecap manis buat olesan pas di bakar," tips Mom Dina untuk kamu yang pengin cobain resep sate maranggi ala ibu muda ini.
Selain itu, Mom Dina juga mengolah sisa daging qurbannya jadi dendeng balado dan soto mie bogor. Lalu bagian tetelannya dijadikan oseng mercon yang pedasnya bikin nagih.
Di sisi lain, ada Mom Eza Risma yang berencana membuat rendang dan tongseng dari daging sapi. Keduanya adalah hidangan khas Indonesia yang memang sering terhidang di meja makan saat momen Lebaran.
Mom Eza juga cerita kalau saat Lebaran kemarin, keluarganya membuat olahan daging qurban yang cukup unik, yakni sosis solo yang tampilannya agak mirip risoles.
Untuk membuat makanan khas kota Solo itu, daging qurban digiling hingga halus, lalu diberi bumbu berupa lada, merica, dan tambahan bawang bombay serta seledri. Sedangkan adonan kulitnya menggunakan telur bebek agar lebih nikmat.
"Sosis solo, dagingnya digiling, lalu pakai telur bebek, ini bisa jadi BB Booster anak-anak juga," ucap Mom Eza.
Yuk berbagi pengalaman bersama ribuan ibu lainnya di komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom2