Pemain Inggris, Georgia Stanway, merayakan gol kedua mereka saat pertandingan Inggris melawan Irlandia pada kualifikasi Piala Eropa Wanita 2025 di Carrow Road, Norwich, Inggris (12/7/2024). Foto: Andrew Couldridge/Reuters
Pemain Timnas Wanita Inggris, Georgia Stanway, mengatakan bahwa para pemain Lionesses harus merogoh kocek sendiri demi memastikan keluarga mereka hadir langsung di Swiss untuk Euro Women 2025. Ia juga memuji usaha para suporter yang tetap datang meskipun biaya hidup di Swiss cukup tinggi.
"Keluargaku bisa datang, tapi aku sadar banget kalau Swiss itu negara yang mahal. Bahkan hanya untuk tiket pesawat dan hotel aja udah mahal, belum lagi biaya hidup di sana. Jadi, kami ngerti banget beban yang dirasakan fans," ujar Stanway, dikutip dari The Guardian, Rabu (18/6).
Tingginya biaya hidup yang dimaksud Stanway bukan tanpa alasan. Kota-kota seperti Zurich, Lausanne, dan Jenewa menempati posisi tiga teratas dalam daftar kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia.
Secara keseluruhan, Swiss memiliki lima dari 10 kota termahal secara global. Negara tersebut juga berada di peringkat kedua dalam Cost of Living Index 2025, hanya kalah dari Kepulauan Virgin Amerika Serikat.
Stanway kemudian menyebut bahwa kondisi ini juga berat bagi para pemain, karena mereka ingin membantu dan mendukung keluarga mereka sebisa mungkin. Banyak di antara pemain Inggris yang akhirnya memilih untuk menggunakan uang pribadi agar orang-orang terdekat bisa ikut menyaksikan mereka bertanding langsung dari stadion.
Timnas Wanita Inggris (Lionesses) ketika menjuarai UEFA Women's Euro 2022. Foto: Lindsey Parnaby / AFP
Menurut laporan The Guardian, sebanyak 23 pemain yang masuk dalam skuad Inggris untuk Euro Women 2025 mendapatkan dana bantuan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk membantu biaya perjalanan keluarga dan teman-teman mereka.
Besaran dana ini hampir sama dengan yang diberikan saat Piala Dunia Wanita 2023 di Australia, dan tidak kalah besar dari yang diterima pemain timnas pria. Dana ini bisa digunakan untuk tiket perjalanan dan akomodasi, dan FA juga menyediakan layanan khusus untuk membantu pemesanan.
Tak cuma Stanway, gelandang Ella Toone turut menanggapi soal ini. Ia mengatakan bahwa dirinya akan selalu berusaha memastikan keluarganya bisa hadir dan merasa nyaman selama turnamen berlangsung.
"Akan cukup berat untuk keluarga yang stay (di Swiss) selama turnamen penuh. Tapi, aku akan selalu bantu keluarga biar bisa datang, biar kita bisa buat kenangan dan pastikan mereka tetap makan dengan baik," ujar Toone.
Sementara itu, bek Lotte Wubben-Moy memuji para pendukung Timnas Wanita Inggris, termasuk yang tidak bisa datang langsung ke stadion.
"Banyak banget orang yang rela melakukan apa pun buat nonton kami, dan itu benar-benar membuat kami terinspirasi," ucap Moy.
Turnamen Euro Women 2025 akan digelar di delapan kota di Swiss pada 2-27 Juli mendatang. Total ada 16 tim yang akan bertanding, termasuk Inggris yang datang sebagai juara bertahan. Pada edisi 2022, mereka meraih gelar juara usai menundukkan Jerman 2-1 di partai final.
