Menikmati Sore Jakarta: Bermain Skateboard hingga Menjajal Kuliner - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menikmati Sore Jakarta: Bermain Skateboard hingga Menjajal Kuliner
May 31st 2025, 20:24 by kumparanNEWS

Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Ayunan kaki mereka terus bergesekan dengan aspal saat salah satu kaki lainnya berdiri di atas papan lonjong dengan bagian ujung dan ekornya yang melengkung.

Di atas papan itu, mereka bergerak meluncur sambil menyeimbangkan badan. Saat itulah, kaki yang diayunkan di aspal diangkatnya ke atas papan. Sambil menikmati desiran angin, sekelompok pemain skateboard itu pun menjajal aspal dan seolah menari-nari di atas roda yang berputar.

Pemandangan itu yang kerap terlihat saat kumparan menyambangi Dukuh Atas Skatepark, Jakarta, Sabtu (31/5) sore. Sekelompok remaja yang berusia berkisar antara 17–25 tahun itu menjadikan lokasi itu bak arena memperagakan trik yang kerap dijamahnya. Sekadar mengisi waktu sore hari.

Mereka terlihat luwes melewati tiap rintangan yang terpasang. Untuk menambahkan lebih banyak rintangan, mereka juga merebahkan cone dan dilompatinya.

Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Namun, tak semua trik yang diperagakan bisa berhasil sepenuhnya. Sesekali, mereka juga terjatuh saat ingin mendarat usai unjuk kebolehan. Sebagian dari mereka memang ada yang belum lama menekuni bermain papan luncur itu.

Salah satunya Amal (24 tahun), warga perantauan dari Padang yang baru rutin bermain selama satu bulan terakhir. Meski ia mengaku telah meminati bermain papan luncur itu sejak kecil.

"Kalau saya baru main satu bulan. Tapi ada yang udah lama main ini, mungkin sampai lima tahun," kata dia saat ditemui kumparan di Dukuh Atas Skatepark, Sabtu (31/5).

Ia mengaku bermain skateboard ini juga untuk membantunya menambah teman dan relasi baru. Amal kerap menggunakan waktu luangnya di akhir pekan untuk bermain di arena papan luncur di Dukuh Atas itu. Di sana, kata dia, ada sekitar 5–10 orang yang juga ikut bermain.

Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

"Biasanya orang-orang ini main tiap sore, sih, di jam pulang kerja, melepas penat dari kantor, main ke sini," ucap Amal.

"Tapi, memang yang lebih ramai di akhir pekan. Kadang ada yang main sejak pagi, terus dilanjut lagi main pas sore," imbuhnya.

Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Salah satu pemain skateboard, Amal (24 tahun), saat ditemui di Dukuh Atas Skatepark, Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Amal menyebut, keberadaan fasilitas ruang terbuka seperti arena skatepark di Jakarta sudah cukup memadai. Meski demikian, ia berharap fasilitas ruang terbuka untuk mengasah kreativitas lebih diperbanyak.

"Jadi kegiatan-kegiatan negatif yang sebelumnya ada itu udah mulai berkurang gitu. [Berharapnya] paling diperbanyak mungkin ya, kalau ada lebih banyak, orang-orang lihat, ada ketertarikan juga ikut main dan berolahraga yang lain," tutur dia.

Menjajal Kuliner

Suasana jejeran kuliner yang berada di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta, Sabtu (31/5/2025) sore. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Suasana jejeran kuliner yang berada di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta, Sabtu (31/5/2025) sore. Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Mengisi waktu menjelang senja di Jakarta juga dapat dilakukan dengan menjajal kuliner di Stasiun Sudirman, tepatnya di sekitar Terowongan Kendal. Di sana, beragam kuliner dari cemilan hingga makanan berat tersedia.

Di sepanjang trotoar itu, jejeran gerobak hingga kios bak berpacu menyebar aroma yang menarik pelanggan. Entah kepada mereka yang baru saja lepas dari aktivitas desak-desakan di kereta, atau mereka yang memang sengaja ingin mencicipi kuliner di sana.

Mereka yang menjajal kuliner datang dengan berbagai rupa bersama orang tersayang. Mulai dari bersama keluarga, pacar, hingga sahabatnya.

Salah satunya adalah Aida (22 tahun) dan Resti (22 tahun). Saat ditemui, keduanya menyebut memang sengaja mendatangi Terowongan Kendal itu untuk berburu santapan melepas penat seharian.

Memang tak begitu banyak makanan yang dicobanya. Tapi, pergi bersama rekan seperjuangannya di perantauan sambil menjajal kuliner membuat lelahnya terbayarkan.

"Ini baru saja balik main dari mal, terus ya langsung lanjut ke sini. Mau cari cilok dan telur gulung," ucap Resti kepada kumparan, Sabtu (31/5).

"Ya alhamdulillah jadi udah berkurang lah capeknya," ujarnya sambil tersenyum.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post