Ikan kerapu yang ditangkap nelayan di Kutai Timur. Dok: Muhammad Alvin Firmansyah untuk kumparan
Gunawan (45 tahun), nelayan di Desa Bual-Bual, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, menangkap ikan kerapu raksasa dengan berat lebih dari 100 kilogram.
"Ditimbang pakai timbangan 100 kilogram, itu timbangannya enggak kuat. Jadi ini lebih dari 100 kilogram," kata Muhammad Alvin Firmansyah (16), anak Gunawan, saat dihubungi kumparan, Kamis (1/5).
Alvin bercerita, awalnya ia ikut kapal ketinting untuk membantu ayahnya menjaring ikan di laut pada Selasa malam (29/4).
Metode yang digunakan adalah bagang (rumah ikan), sehingga nelayan tinggal mengangkat jaring ikan yang sudah terpasang.
"Untuk memancing ikan pun pakai lampu yang disambungkan ke aki saja," kata Alvin yang masih bersekolah di kelas 1 SMKN 1 Sangkurilang itu.
Ikan kerapu saat terlihat di bagang milik nelayan di Kutai Timur. Dok: Muhammad Alvin Firmansyah untuk kumparan
Alvin, ayahnya, dan nelayan yang turut berada di kapal sudah melihat bahwa ada tangkapan ikan besar.
"Waktu kita angkat, semakin naik jaringnya, itu sudah kelihatan ada ikan besar yang kena," kata Alvin.
Ini menjadi tangkapan ikan terbesar keluarga Gunawan.
"Memang baru pertama kali dapat ikan segede itu, baru lihat juga kerapu segede itu. Biasanya ikan kecil saja, ikan (seukuran) lima jari," ujar Alvin.
Menarik ikan itu pun harus mengeluarkan tenaga ekstra. "Berat banget!" katanya.
Setelah tertangkap, ikan berukuran jumbo itu dibawa ke darat, dibantu 6 orang.
Dihargai Rp 2 Juta
Ikan kerapu yang ditangkap nelayan di Kutai Timur. Dok: Muhammad Alvin Firmansyah untuk kumparan
Kampung tempat tinggal Alvin memang pesisir, tapi warganya tidak sanggup membeli ikan sebesar itu.
Akhirnya, ikan itu dijual oleh pengepul ikan ke seseorang yang membawanya ke Balikpapan.
"Untuk harga, kerapu itu kan ikan mahal, tapi mungkin karena ikannya besar banget jadi enggak ada pembeli dari desa ini. Dibeli sama orang Sangkurilang Rp 2 juta mau dibawa ke Balikpapan," ujar Alvin.
Apakah Rp 2 juta itu harga yang pas?
"Itu murah banget kalau ikan besar. Cuma ikan sebesar itu juga berat (harganya) untuk orang-orang kampung sini. Orang-orang di sini belinya ikan yang dikilo saja, kayak ikan-ikan 5 jari itu," katanya.
Untuk Makan Sekampung Juga Cukup
Alvin berseloroh, ikan raksasa itu bisa untuk makan warga sekampung.
"Siripnya segede piring. Mulutnya, ada teman ayah memasukkan kepalanya ke mulut ikan itu, masih longgar," kata Alvin.
Ikan kerapu yang ditangkap nelayan di Kutai Timur. Dok: Muhammad Alvin Firmansyah untuk kumparan
