Hanya 6 Meter! Ini Jembatan Internasional Terpendek di Dunia - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hanya 6 Meter! Ini Jembatan Internasional Terpendek di Dunia
Apr 21st 2025, 09:00, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

El Marco, jembatan kayu terpendek di dunia. Foto: Ivanb.photo/Shutterstock
El Marco, jembatan kayu terpendek di dunia. Foto: Ivanb.photo/Shutterstock

Saat mendengar jembatan internasional terpendek di dunia, mungkin yang terlintas di benak traveler adalah jembatan Zavikon Island yang menghubungkan Amerika Serikat dan Kanada. Jembatan yang berada di atas sungai St. Lawrence tersebut hanya memiliki panjang 9,7 meter.

Kalau Zavikon Island Bridge memiliki panjang 9,7 meter, ada satu lagi jembatan internasional yang enggak kalah pendeknya. Panjangnya yang hanya 6 meter, membuatnya jadi jembatan paling pendek di dunia.

Dilansir Oddity Central, menghubungkan Desa El Marco di Spanyol dan Desa Varzea Grande di Portugal, El Marco jadi jembatan internasional terpendek di dunia. Enggak hanya itu, lebarnya yang hanya 1,45 meter juga membuatnya jadi salah satu jembatan terkecil di dunia.

Ilustrasi jembatan batu. Foto: Alan M Barr/shutterstock
Ilustrasi jembatan batu. Foto: Alan M Barr/shutterstock

Saat menyeberangi jembatan ini, kamu mungkin mengira hanya akan menyeberangi sungai kecil di daerah pedesaan Eropa Barat saja. Namun, hal itu salah, karena kamu juga akan berpindah dari satu negara ke negara yang lain.

Uniknya lagi, kamu juga akan berpindah dari zona Waktu Eropa Tengah (CET/CEST) ke zona Waktu Greenwich (GMT/BST). Seperti time traveler, ya!

Kalau biasanya jembatan internasional tampak megah atau amat panjang, El Marco memiliki pesona yang benar-benar berbeda. Jembatan ini tampak sederhana dan hanya terbuat dari kayu saja.

Jembatan Sederhana

Tak hanya itu, jembatan ini juga memiliki sejarah yang cukup panjang. El Marco dulunya dijuluki sebagai "dermaga darurat", karena fungsinya yang memungkinkan penyelundup dari Spanyol dan Portugal melakukan pertukaran perdagangan.

Kabarnya, El Marco dibangun pada dekade pertama abad ke-21 oleh para pekerja dari Spanyol dan Portugal yang melintasi aliran sungai tersebut. Bentuknya juga saat ini diperkirakan telah ada sejak tahun 2008.

Usai adanya perjanjian Schengen, penyeberangan antara kedua negara menjadi lebih mudah dan gratis bagi semua orang. Sehingga jembatan El Marco tidak lagi digunakan oleh para pedagang untuk menyelundupkan barang.

Karena ukurannya yang kecil, jembatan El Marco saat ini digunakan sebagai jembatan penyeberangan orang, meski kendaraan roda dua juga diizinkan melintasinya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post