Apr 23rd 2024, 01:32, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Ilustrasi transmisi mobil matik. Foto: Sena Pratama/kumparan
Viral di media sosial pengendara mobil dinarasikan melakukan aksi perampokan di wilayah Pekanbaru, Riau. Ternyata keduanya adalah debt collector.
Kejadian tersebut terjadi di depan Stadion Kaharuddin Nasution, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (22/4).
"Iya sudah kita amankan dua orang, saat ini masih proses penyelidikan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, Senin (22/4).
Ceritanya begini. Pengendara berangkat dari Jambi menuju Kota Medan, Sumatera Utara. Saat tiba di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, ada pengendara sepeda motor yang mengatakan ban mobil mereka kempes.
Kronologi video: Jadi awal kejadiannya kami pergi dari hotel setelah beristirahat dari perjalanan Jambi ke Medan, setelah itu saat pulang ada motor yang menghampiri kami dan mengatakan ban kempes, motor tersebut yang lewat di depan saat video, kami langsung sadar bahwa itu modus penipuan karna ban kami tidak ada bocor saat supir kami rasakan. Kemudian ada mobil hitam datang menghampiri yaitu mobil yang di depan menyuruh kami minggir tanpa alasan dan kami sadar itu teman dari si motor pertama setelah itu kami tancap gas tapi mobil hitam menghalangi dan ada temannya yang lain yaitu mobil merah dan putih di belakang dan satu motor lagi, kami sedang dalam perjalanan menuju tol pekanbaru di video mungkin terasa lambat padahal yang kami rasakan itu lumayan kencang sekitar 80-100, Alhamdulillah kami selamat sampai Medan. Pelaku berjumlah 3 mobil dan 2 sepeda motor. Lokasi di Jalur lintas timur tepatnya depan stadion kaharuddin nasution. #viralpbm#viralreels#viralprabumulih_id#viralprabumulih#medan#fypシ#fyp
Korban sadar bahwa itu merupakan modus kejahatan karena sopir tidak merasakan adanya ban mobil kempes. Korban tidak berhenti dan langsung kembali mengegas mobilnya.
Tidak lama kemudian, terlihat debt collector menggunakan kendaraan Toyota Ayla, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Calya mencoba mengadang pengendara tersebut.
Setelahnya, debct collector turun sambil menunjuk ke arah korban. Melihat gelagat itu, korban langsung tancap gas untuk menyelamatkan diri dan sampai ke Medan.
"Melihat video yang viral tersebut, kami melakukan penyelidikan, ternyata yang dikira begal itu debt collector penarikan mobil, dan sudah kita amankan," ujarnya.
"Saat ini kami sedang komunikasikan dengan perekam, mereka maunya gimana, karena mereka sudah sampai di Medan," sambungnya.
