Apr 23rd 2024, 00:45, by Bella Ibnaty Sardio, Lampung Geh
Penumpang yang emosi di dalam kapal reguler di Pelabuhan Merak. Foto : ist
Lampung Geh, Banten - Para penumpang kapal reguler dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjebak belum keluar kapal hingga 5 jam di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (22/4).
Kapal yang berangkat sejak pukul 19.00 WIB mendapati kendala di dermaga saat hendak menurunkan penumpang.
Kondisi jembatan penghubung kapal dan dermaga 7. | Foto: Ist
"Masuk kapal itu dari jam 6 sore, jalan sekitar jam 7. Awalnya kapalnya sandar di dermaga 7, terus jembatan penghubungnya ada rusak gitu, akhirnya nunggu lama banget sampe jam 11 malem," kata Hardi, salah satu penumpang kapal tersebut saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (23/4) dini hari.
Pada pukul 23.00 WIB, diduga dermaga 7 belum bisa digunakan, kapal bergerak lagi menuju dermaga 5 untuk proses bongkar muat.
Bus yang mogok di jembatan penghubung kapal dan dermaga. | Foto: Ist
"Saya kira di dermaga 5 udah mau turun ya, udah di motor, ternyata nunggu lagi kerena ada bus mogok hodi tengah jembatan penghubung, sampai jam setengah 1 ini juga belum turun kapal," jelasnya.
Kondisi saat ini, lanjutnya, penumpang mulai kecewa karena sudah cukup lama terjebak di dalam kapal tersebut.
"Kecewa penumpang, marah-marah. Gimana gak marah kami dari sore di kapal, ada juga yang belum makan, karena kami kira ga bakal ada masalah pas nyandarnya," ungkap Hardi.
Hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak terkait penyebrangan sungai di wilayah Pelabuhan Merak, Banten. (Ansa)