Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin. (ist)
DPC Partai Demokrat Palembang membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung pada Pilkada, 27 November 2024, mendatang.
Meski begitu, Partai Demokrat sendiri sudah memiliki calon yang akan diusung, tak lain adalah Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, Yudha Pratomo Mahyudin (YPM).
Hal itu sesuai dengan surat tugas DPP Partai Demokrat no 24/INT/DPP.PD/IV/2024 yang ditandatangani Sekjen Partai Demokrat, H Teuku Riefky Harya, pada 4 April 2024.
Yudha Pratomo, mengatakan dalam surat tugas itu dirinya diminta melakukan komunikasi politik dengan parpol untuk mencari figur atau sosok bakal wakil wali kota Palembang yang akan mendampingi dirinya.
"Jadi kami membuka pendaftaran. Namun nantinya akan kami sampaikan Partai Demokrat sudah ada calon wali kotanya. Saya sendiri, Yudha Pratomo Mahyudin. Kini kami mencari figur bakal calon wakil saja," katanya, Senin, 22 April 2024.
Menurutnya, dari info yang ia dapat untuk mengusung cawako dan cawawako sendiri menggunakan hasil Pileg terbaru hasil Pemilu 14 Februari 2024 yang lalu.
"Tapi pembahasan akhir mengarah dan akan dibuat PKPU dan menerima sarat kursi terakhir," katanya.
Kemudian, DPP juga meminta agar melaporkan hasil survei terkini dan koalisi partai politik sudah diperoleh sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Juga membentuk tim-tim pemenangan dari tingkat RT hingga tingkat yang lebih tinggi.
"Kami mulai sekarang akan membentuk tim-tim pemenangan, sehingga Cawako dan Cawawako yang diusung Partai Demokrat dapat memenangkan Pilkada mendatang," katanya.
Terkait figur yang dicari untuk mendampinginya, Yudha menyebut, sosok yang memiliki komitmen untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang saat ini semrawut.
"Kami bersama-sama ingin memperbaiki sistem yang rusak. Saya harapkan orang-orang seperti itu yang bisa mendampingi saya," katanya.
Tak kalah pentingnya, sosok tersebut juga bisa berkontribusi dalam berbagai aspek dan bisa mendukung agar perjuangan tersebut berhasil.
"Saya tidak katakan kontribusi logistik. Bisa jadi seorang tokoh partai yang memiliki basis massa. Bisa mendukung untuk memenangkan kami berdua," katanya.
