Apr 15th 2024, 09:00, by Fitra Andrianto, kumparanOTO
Foto udara sejumlah mobil pribadi dan bus berisi pemudik antre menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (19/4/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Setelah dipaksa bepergian jauh ke kampung halaman atau mudik, ada baiknya bawa mobil ke bengkel resmi untuk dicek kondisinya secara umum. Istilahnya general check up.
Service Advisor Astrido Toyota Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sendi Syarifudin menjelaskan, general check up penting dilakukan untuk mengetahui dan mendeteksi dari dini bilamana ada potensi kerusakan atau harus melakukan penggantian komponen.
"Intinya (setelah mudik lakukan) general check up, ada sampai 123 titik (pengecekan) itu yang kami kerjakan. Kalau untuk biaya itu range setiap authorized itu berbeda ya, kebetulan di cabang kami itu di angka Rp 150 ribu di luar part," terang Sendi kepada kumparan akhir pekan lalu.
Montir memeriksa kondisi mobil di bengkel Auto2000 Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sendi menjelaskan, paket general check up itu mencakup beberapa bagian. Pertama mesin, yang kedua kaki-kaki, ketiga electrical dan keempat safety item seperti kolong, baterai, serta gas buang.
"Misal ditemukan dalam general check up ada seal yang bocor atau kampas rem yang tipis, kami diskusi dulu sama customernya. Ini mau diganti sekalian dengan range beda biaya atau mungkin dipending saat dia sudah ada biaya. Kecuali emergency ya," pungkasnya
Montir memeriksa kondisi mobil di bengkel Auto2000 Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara untuk waktu pengerjaan Sendi mengatakan, hanya butuh waktu satu jam sudah bisa lakukan general check up. Namun tergantung dengan antrean dan banyaknya kendaraan yang tengah masuk ke bengkel resmi.
"Untuk antisipasi saja Rp 150 ribu sudah dapat general check up secara ringan. Belum lagi sakitnya mobil atau keadaan mobil yang enggak diketahui, kami cek pakai OBD (On-Board Diagnostics) atau pakai alat diagnostik GTS baru ketahuan tuh," tutupnya.
