5 Tips Menghindari Pungli Saat Liburan di Tempat Wisata - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Tips Menghindari Pungli Saat Liburan di Tempat Wisata
Apr 13th 2024, 09:07, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL

Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock
Ilustrasi pungutan liar. Foto: Shutterstock

Kasus pungli di tempat wisata bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu pernah viral di media sosial tentang cerita wisatawan yang dipalak atau diminta membayar sejumlah uang tertentu di luar ketentuan resmi saat liburan.

Jika sudah begini, bukan hanya wisatawan yang dirugikan atas kegiatan pungli tapi juga tempat wisata itu sendiri. Di sisi wisatawan, tentu ada rasa kapok untuk pergi ke tempat itu sedangkan dari sisi tempat wisata, mungkin bisa saja tempat wisata itu akan sepi dan ditinggalkan.

Agar terhindar dari pungli ada sejumlah tips yang bisa kamu lakukan. Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut adalah tipsnya!

1. Cari Informasi Mengenai Destinasi Wisata

Ilustrasi membuat itinerary Foto: Shutter Stock
Ilustrasi membuat itinerary Foto: Shutter Stock

Sebelum traveling, kamu perlu mencari informasi mengenai destinasi yang dituju. Kamu dapat mencari tahu mengenai tarif tiket masuk, sewa kendaraan, dan jasa pemandu yang mungkin dibutuhkan.

Informasi ini akan membantu kamu untuk memiliki pengetahuan yang cukup, sehingga dapat mengenali tanda-tanda praktik pungli. Jadi, jangan lupa catat info-info penting mengenai destinasi wisata yang dituju sebelum berlibur, ya!

2. Gunakan Sumber Informasi Resmi

Ilustrasi Wonderful Indonesia. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Wonderful Indonesia. Foto: Shutterstock

Pastikan kamu mendapatkan informasi mengenai harga dan tarif resmi dari sumber yang sah, seperti situs web resmi, atau kantor informasi pariwisata. Kamu harus menghindari informasi yang diberikan oleh individu atau agen perjalanan yang tidak dipercaya.

3. Periksa Tanda dan Segel Resmi

Petugas melayani wisatawan membeli tiket masuk saat berlangsungnya simulasi normal baru di TMII, Jakarta, Kamis (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas melayani wisatawan membeli tiket masuk saat berlangsungnya simulasi normal baru di TMII, Jakarta, Kamis (4/6). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Kamu perlu memeriksa keaslian tiket masuk atau bukti penggunaan jasa Parekraf lainnya. Jangan sampai menerima bukti transaksi apabila tanda dan segelnya tidak sesuai atau rusak.

Disarankan untuk selalu berhati-hati ketika melakukan transaksi keuangan saat berwisata.

4. Berani Menolak

Ilustrasi Stop pungli. Foto: Jamal Ramdhan/kumparan
Ilustrasi Stop pungli. Foto: Jamal Ramdhan/kumparan

Pastikan harga tiket masuk atau jasa Parekraf sesuai dengan pencarian informasi. Kamu bisa bertanya ketika hendak membayar di lokasi wisata jika ditemukan perbedaan. Kalau menemukan besaran harga yang tidak wajar, kamu juga bisa mencari alternatif lokasi wisata serupa lainnya.

5. Lapor Pungutan Liar

Ilustrasi melapor ke kantor polisi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ilustrasi melapor ke kantor polisi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Jika kamu menjadi korban pungli atau menemukan kasus serupa, kamu dapat melaporkannya ke pihak berwenang setempat atau kantor manajemen wisata.

Melaporkan tindakan ini dapat membantu kita semua dalam memerangi praktik pungli dan melindungi wisatawan lainnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post