Residivis di Palembang Tusuk Pria yang Jalan dengan Mantan Pacarnya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Residivis di Palembang Tusuk Pria yang Jalan dengan Mantan Pacarnya
Mar 30th 2024, 14:34, by Abdullah Toriq, Urban Id

Sofyan yang tega menusuk  teman profesinya sopir angkutan kota (angkot) jurusan Km5-Ampera bernama Febri karena pergi dengan mantan pacarnya, Foto : Istimewa
Sofyan yang tega menusuk teman profesinya sopir angkutan kota (angkot) jurusan Km5-Ampera bernama Febri karena pergi dengan mantan pacarnya, Foto : Istimewa

Seorang residivis di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Sofyan (27) tega menusuk teman profesinya sopir angkutan kota (angkot) jurusan Km5-Ampera bernama Febri karena pergi dengan mantan pacarnya.

Peristiwa penikaman terhadap Febri, terjadi di Bundaran Air Mancur, Palembang Senin 18 Maret 2024 sekitar pukul 18.00 WIB. Bermula ketika wanita berinisial B yang disukai pelaku naik angkot korban, lalu pelaku pun datang dengan melakukan penusukan terhadap korban sebanyak satu kali, hingga mengenai lengan tangan kiri.

Seusai melakukan penikaman pelaku pun membawa paksa B dengan mengancam jika tidak diikuti akan di lukai.

"Jadi, korban yang terluka di tangan membuat laporan di Polrestabes Palembang dan ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Hasilnya pelaku berhasil kita amankan," kata Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing, Sabtu 30 Maret 2024.

Robert menjelaskan, saat akan ditangkap, pelaku memberikan perlawanan dan hendak menikam anggota dengan menggunakan dua pisau. Sehingga, pihaknya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

"Motifnya cemburu buta, karena korban pergi dengan wanita yang disukai oleh pelaku. Pelaku merupakan residivis, sudah tiga kali keluar masuk penjara atas kasus yang berbeda-beda," tambah dia.

Sementara itu, tersangka Sofyan mengakui perbuatannya yang telah menikam temannya Febri. Dia mengatakan, merasa kesal dan cemburu lantaran korban mengajak B pergi.

"B itu pacar saya Pak. Sebelum dia (B) menikah kami sempat pacaran, terus cerai. Setelah bercerai, kami jalin komunikasi lagi dan ingin pacaran. Tetapi diajak pergi oleh korban, makanya saya tusuk," kata dia.

Sofyan mengatakan, saat ditangkap dia hendak membuang pisau di pinggangnya, bukan hendak menikam aparat kepolisian.

"Tiga kali masuk penjara. Pertama kasus sajam, kedua begal motor dan ini yang ini ketiga kalinya Pak. Saya benar-benar menyesal, dan tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini lagi," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post