Mar 30th 2024, 14:30, by Sena Pratama, kumparanOTO
Sejumlah pemotor harus mengalami masalah pada motornya setelah mengisi bensin di SPBU Pertamina di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi, Jawa Barat belum lama ini.
Belajar dari hal tersebut, apakah bila motor baru mengalami masalah komponen akibat peristiwa serupa, dapat menggugurkan garansi motor?
Asst. General Manager Marketing Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Antonius Widiantoro menjelaskan, penyebab kerusakan yang tidak disengaja oleh konsumen tak membatalkan garansi.
"Tidak ya, karena itu bukan disengaja konsumen. Tetapi perlakuan seperti itu perawatan rutin bisa dilakukan," ujar pria yang karib disapa Anton ini ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut Anton, selain peristiwa pengisian BBM di SPBU yang bensinnya tercampur air, adanya kandungan air atau zat lain yang tercampur di dalam bahan bakar juga bisa dari faktor lainnya.
"Karena kita juga enggak sadar kalau misalkan kondisi bensinnya tercampur air atau dulu orang mencampurkan oktan booster misalnya. Itukan tidak semuanya larut ke bensin, terkadang itu menjadi penyumbat injektor sehingga perlu dibersihkan dan dirawat secara rutin. Yamaha bisa melakukannya karena ada alatnya," jelasnya.
Anton menambahkan, bila ada pemilik motor Yamaha yang mengalami kejadian serupa dapat menyambangi bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau servis gratis mungkin harus dicek dahulu, ya. Karena kalau memang sudah tercampur (air) harus dikuras. Soal servis gratis saya belum tahu apakah layanan itu diberikan servis gratis atau tidak," paparnya.
Tindakan cepat perlu segera diambil bila mengalami kejadian serupa, sebab Anton bilang adanya kandungan air di dalam sistem pembakaran mulai dari tangki hingga ke bagian injektor dapat membuat performa motor tidak maksimal.
"Air itu kan tidak menyatu dengan bensin dan itu bisa membuat tangki berkarat. Karatnya bisa menyumbat filter sebelum masuk ke injektor, lama kelamaan kalau itu kotor atau berkarat bisa mempengaruhi proses pembakaran. Ini kita bicara secara umum," pungkasnya.