Polda Jabar memprediksi puncak arus mudik di Jabar akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada rentang tanggal itu apabila hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 April atau 11 April.
"Puncak arus mudik terjadi mulai H-4. Kalau kita hitung H-4 berarti jatuh di hari Sabtu (6 April), puncak mudik kita prediksi akan terjadi di hari Sabtu (6 April), Minggu (7 April), dan Senin (8 April)," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo, di Polda Jabar pada Rabu (27/3).
Sementara itu, menurut Wibowo, puncak arus balik mudik lebaran di Jabar akan terjadi mulai 13 April hingga 15 April. Sebab, marak pekerja dan pelajar yang mulai masuk pada 16 April.
"Akan masuk di tanggal 16 April-nya, kita prediksi arus balik di tiga hari ini," ucap dia.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan akan terjadi gelombang kedua puncak arus balik mudik yang terjadi pada 20 April hingga 21 April. Wibowo memastikan akan menempatkan sejumlah personel untuk mengantisipasi terjadinya gelombang kedua arus balik mudik lebaran.
"Tidak menutup kemungkinan karena jadwal libur sekolah tidak sama atau berlainan kemudian ada beberapa rekan kita karyawan swasta mungkin masuk di tanggal 22," ujar dia.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi akan meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2023. Maka dari itu, masyarakat diimbau agar memilah waktu keberangkatan secara bijak ketika hendak mudik.
"Ini akan terjadi peningkatan yang luar biasa sebanyak 58 persen, kurang lebih, ini angka nasional," kata dia.