Mar 29th 2024, 05:30, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Ilustrasi IFG Life. Foto: Melly Meiliani/kumparan
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menargetkan proses akuisisi PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) rampung pada kuartal II 2024. Head of Corporate Secretariat IFG Life Gatot Haryadi mengatakan, proses akuisisi tersebut saat ini dalam tahap persetujuan dari OJK dan Kementerian BUMN.
"Proses akuisisi sudah sampai tahap persetujuan dari OJK dan Kementerian BUMN. jadi mungkin kita harapkan di Kuartal II bisa selesai," ujarnya dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (28/3).
Gatot meyakini, dengan mengakuisisi Mandiri Inhealth, akan menguatkan posisi IFG Life sebagai industri asuransi yang terdepan di Tanah Air.
"Kita dalam proses akuisisi Mandiri Inhealth, itu yang kita fokuskan ke depan sehingga posisi kita akan jadi cukup kuat di asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. sesuai dengan visi kita menjadi asuransi jiwa dan kesehatan yang terdepan," ujarnya.
Tak hanya itu, Gatot juga meyakini dengan akuisisi ini, perseroan dapat dengan mudah melakukan cross selling produk proteksi asuransi jiwa dan kesehatan kepada nasabah. Dengan demikian, market share perseroan ke depannya akan lebih baik lagi.
"Terkait market share dari akuisisi ini, jadi dengan akuisisi ini Mandiri Inhealth cukup kuat di asuransi kesehatan, sementara kita asuransi jiwa jadi dengan market korporasi ya ini harus kita gabung. dengan kolaborasi ini kita bisa cross selling, sehingga diharapkan dengan adanya banyak kolaborasi itu market share kita bisa nambah dan lebih baik," ujarnya.
Sebelumnya, Gatot menyatakan bahwa pihaknya akan menggenggam 70 persen saham Mandiri Inhealth, dari sebelumnya IFG Life belum memiliki saham di perusahaan tersebut. Adapun aksi akuisisi ini dilakukan sebagai bentuk dari pengembangan bisnis IFG Life di tahun 2024 dalam bidang asuransi kesehatan sesuai dengan rencana bisnis tahun ini.
